Korea sedang merajalela. Bukan hanya serial dramanya yang sedang marak di televisi, band dan musiknya pun kini jadi salah satu jenis musik yang paling dicari dan digemari. Terbukti dari sejumlah konser Kpop yang digelar di berbagai negara di Asia, yang selalu menyedot ribuan penggemar fanatik.
Tak heran jika boyband lokal dengan konsep mirip Kpop mulai bermunculan. Ditandai dengan jumlah personil yang tak sedikit, mengandalkan bukan hanya wajah manis dan suara merdu, tapi juga keahlian menari dan koreografi yang ciamik. Inilah yang berusaha ditampilkan oleh XO-IX, boyband terbaru bentukan Sony Music Indonesia.
Beranggotakan sembilan orang, personel XO-IX rata-rata memiliki latar belakang sebagai penari dan penyanyi, yang sudah memiliki jam terbang cukup tinggi dalam tampil di depan umum menghibur ratusan bahkan ribuan orang. Beberapa anggotanya bahkan pernah tercatat sebagai penari latar sejumlah penyanyi terkenal seperti Agnes Monica, Dewi Sandra, Sania, dan sebagainya.
Menyatukan sembilan kepala dalam satu grup tentunya tak mudah. Apalagi usia mereka terbentang cukup jauh, dari 20 tahun hingga 29 tahun.
"Agak sulit awalnya menyatukan karakter kita yang berbeda-beda supaya jadi kompak. Tapi ternyata visi dan misi kita sama, bercandaan kita pun nyambung. Dan kita di sini sama-sama mengerjakan hal yang kita suka, bareng teman-teman yang nyambung sama kita, jadinya seru aja. Bahkan saat lagi nggak kerja pun kami selalu nongkrong bareng," ujar Lee, alias XO-5.
Selain punya "nomor punggung", masing-masing personel XO-IX juga mewakili karakter tertentu.
XO-1: Nicky - Smart and casual
XO-2: Iras - Nerd
XO-3: Budi - Korean hiphop
XO-4: Agwi - Badboy, cool
XO-5: Lee - Sweet Korean look
XO-6: Kiki - Freak
XO-7: Alwin - Elegant and preppy
XO-8: Hendra - Funky
XO-9: Bobby - Extreme hiphop
XO-2: Iras - Nerd
XO-3: Budi - Korean hiphop
XO-4: Agwi - Badboy, cool
XO-5: Lee - Sweet Korean look
XO-6: Kiki - Freak
XO-7: Alwin - Elegant and preppy
XO-8: Hendra - Funky
XO-9: Bobby - Extreme hiphop
"Ada fashion stylist yang milihin baju untuk kita, tapi biasanya kita memang diminta untuk milih sendiri baju yang cocok dengan kepribadian kita," jelas Alwin.Untuk mendukung karakter ini, masing-masing personel pun punya gaya berpakaian sendiri.
Mengaku menjadikan boyband Korea sebagai inspirasi mereka, XO-IX tak menutup kemungkinan akan dibandingkan dengan boyband lokal lain dengan konsep seperti ini. Tapi mereka tak khawatir.
"Dari segi dance, kami memang Kpop. Tapi untuk harmonisasi vokal, kami lebih condong ke Amerika," ujar Nicky, sambil menyebutkan N'Sync, Westlife, dan Backstreet Boys sebagai panutan mereka.
Mereka juga tak cemas dengan tren Kpop yang mungkin saja tak bertahan lama.
"Kalau kita menyajikan musik dan penampilan yang bagus, pasar pasti akan minta lebih, meskipun nanti trennya sudah lewat. Pendengar musik di Indonesia itu luar biasa kok. Kami mungkin khawatir, tapi sedikiiit. Yang penting kami bisa solid dan terus bikin musik yang bagus, mudah-mudahan selalu diterima," tutup Alwin.
