Sukses Kembangkan Franchise Kuliner Tradisional

Sukses Kembangkan Franchise Kuliner Tradisional

Jumat, 08 Juni 2012 - 13:48:39 WIB
artikel-bisnis Sukses Kembangkan Franchise Kuliner Tradisional
Diposting oleh : septian    - Dibaca: 545 kali

Efek fenomena wisata kuliner memang benar-benar dahsyat. Belum lagi tren waralaba (franchise) yang makin menjamur.

Simak kiat sukses berwaralaba makanan tradisional berikut ini agar tak salah langkah.

Tak perlu heran melihat restoran soto kudus, restoran masakan padang, kedai bakso malang, bahkan gerai donat, dan sate jamur dengan nama usaha yang sama, tersebar di beberapa tempat di satu kota, bahkan di berbagai belahan dunia lainnya. Bisa jadi, cabang-cabang restoran dan gerai makanan itu dibuka sendiri oleh si pemilik usaha. Tapi, bukan tidak mungkin merupakan waralaba yang dibeli pihak lain.

Jika dulu hanya "segelintir" orang yang berbisnis waralaba, karena bisnis waralaba kebanyakan berasal dari luar negeri dan membutuhkan dana sangat besar, kini bisnis waralaba justru berkembang pesat. Menurut Fauziah Arsiyanti, SE, MM, Dip. IFP., advisor lembaga keuangan First Principal Financial Singapura, hal ini disebabkan orang yang membeli waralaba, yang disebut pewaralaba atau franchisee, tak perlu memulai usahanya dari nol.

Setelah membeli, pewaralaba tinggal menjalankan usahanya berdasarkan manajemen dan peraturan yang ditentukan pemiliknya. Meski banyak yang melirik bidang lain, bisnis waralaba di bidang makanan, termasuk makanan tradisional, lebih banyak diminati. Sebab, kata konsultan yang akrab disapa Zizi ini, masyarakat Indonesia memang menyukai makanan tradisional.

Selain itu, mau tak mau, orang memang membutuhkan makan. Ditambah lagi, berbisnis waralaba makanan tradisional tak selalu butuh modal besar. Zizi mengingatkan, tetap bersikap hati-hati dan selektif memilih waralaba, menjadi syarat utama sebelum memutuskan membeli waralaba.

Jika ingin mulai menjadi pewaralaba, berikut ini poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam memilih waralaba makanan tradisional:

1. Punya hasrat
Memiliki hasrat untuk menjual makanan yang Anda inginkan juga menjadi modal penting. Untuk berbisnis retail (perdagangan eceran), memang harus menyukai bidang yang akan digeluti. Sehingga, kondisi usaha sedang naik maupun turun, Anda tetap tekun menjalaninya.

2. Riset dan berunding
Teliti dulu terwaralaba atau pihak yang menjual waralaba, yang disebut juga franchisor, yang Anda inginkan. Bandingkan dengan terwaralaba lain yang sejenis. Jangan membeli usaha dari terwaralaba yang tak jelas identitasnya. Jika perlu, cek ke lembaga waralaba yang ada di Indonesia. Jika memang terwaralaba tersebut resmi dan bagus, bisa dipastikan akan terdaftar di sana. Bila memang suka, barulah berunding untuk mendapatkan kesepakatan.

3. Cek
Tak ada salahnya mengecek usaha terwaralaba yang Anda inginkan ke orang yang sudah lebih dulu menjadi pewaralabanya, baik yang masih berjualan maupun yang tidak. Tanya pendapat mereka. Meski satu sama lain belum tentu punya kepuasan yang sama, setidaknya Anda mendapat gambaran lebih.

4. Hak cipta
Teliti lebih dulu hak cipta makanan milik terwaralaba yang sudah diincar untuk dibeli. Jangan sampai hak cipta yang diklaim olehnya, ternyata milik pihak lain dan akhirnya bisa bermasalah.

5. Lama dan kuat
Jika Anda tak suka risiko tinggi dan kurang berjiwa bisnis, pilih terwaralaba yang sudah lama berjalan, setidaknya lima tahun, memiliki sistem kuat, misalnya memiliki banyak cabang dan manajemen bagus, serta bermodal besar. Usaha yang masih baru, belum cukup teruji menghadapi siklus roda bisnis.

6. Kondisi keuangan
Sebelum memutuskan membeli, periksa dulu kondisi keuangan terwaralaba. Jika perlu, minta bantuan akuntan publik atau pakar keuangan untuk membaca laporan keuangan terwaralaba.

7. Bayar di muka
Hati-hati bila terwaralaba meminta seluruh modal harus disetorkan di muka. Cari penyebabnya. Bukan tidak mungkin kondisi keuangan terwaralaba tidak bagus. Selain itu, kini banyak terwaralaba yang baru muncul, meminta modal di muka hanya karena ingin menarik initial fee (biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis) dari pewaralaba, lalu kabur. Lebih baik, cari terwaralaba yang pembayarannya fleksibel. Artinya, pembayarannya bisa dilakukan bertahap. (*/Tabloid Nova)
'Sukses Kembangkan Franchise Kuliner Tradisional':

Artikel Bisnis Lainnya
  • Resep Sukses Ala William A. WardWilliam A. Ward pernah berkata, "Ada empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah menyerah." Gunakan falsafah Ward ini agar kesuksesan selalu menyertai Anda. Dalam berbisnis, Anda memerlukan ... Artikel Bisnis

  • Teruslah Ingin TahuSiapa yang tak kenal Walt Disney? Tentu, sebagian besar dari Anda mengenal tokoh tersebut. Sosok itu identik dengan tokoh kartun Mickey Mouse dan Donald Bebek. Dia juga dikenal sebagai pemilik wahana hiburan terbesar di dunia, Disneyland. Disney ternyata orang yang penuh dengan impian. Dia ... Artikel Bisnis

  • Langkah Membuat Usaha KecilBanyak dari kita yang memiliki kelebihan uang ataupun waktu. Tentunya, akan lebih bermanfaat apabila kelebihan tersebut dapat dijadikan sesuatu yang produktif. Sebut saja, dengan memulai usaha kecil. Tentunya, Anda akan bertanya-tanya bagaimana cara memulai usaha kecil. Berikut ini kami ... Artikel Bisnis

  • Inilah Kesalahan Saat Melakukan EkspansiTentunya sebagai seorang entrepreneur yang dinamis Anda selalu ingin bereskpansi. Namun, adakalanya ekspansi yang Anda lakukan tidak berjalan maksimal seperti yang Anda harapkan dalam tujuan bisnis yang telah dicanangkan. Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan entrepreneur ... Artikel Bisnis

  • 10 Situs yang Harus Di-bookmark EntrepreneurTerdapat banyak sekali situs bertema entrepreneurship di luar sana yang menawarkan informasi dan kiat menarik bagi entrepreneur muda yang ingin selalu belajar. Berikut adalah 10 situs yang dianggap paling informatif dan berguna bagi entrepreneur versi laman dailymuse.com. 1. Inc. Magazine ... Artikel Bisnis


Jual Beli Online



Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top