Senin, 18 Juni 2012 - 13:12:59 WIB
7 Hal Yang Pantang Dilakukan Dalam Membuat Logo
Diposting oleh : septian - Dibaca: 774 kali
Kita semua tahu betapa pentingnya sebuah logo bagi perusahaan yang kita bangun. Ada beberapa poin yang sebaiknya kita hindari saat membuat logo bisnis kita.
1. Jangan cantumkan status perusahaan
Sebuah logo yang baik hendaknya tidak berisi status hukum dari perusahaan tersebut. Tidak peduli apakah perusahaan Anda sudah berstatus ‘Tbk’, ‘PT’, atau bahkan ‘CV’. Salah satu alasannya adalah karena status perusahaan Anda bisa terus berubah. Apakah Anda mau selamanya perusahaan Anda ‘hanya’ berstatus CV? Atau apakah Anda bisa mengklaim diri bahwa perusahaan Anda selamanya akan tercatat sebagai perusahaan terbuka?
2. Hindari copy paste
Sebenarnya ini adalah ilmu dasar dari pembuatan logo. Jangan sampai timbul pandangan di tengah masyarakat yang menyatakan logo perusahaan Anda meniru dari perusahaan A atau B.
3. Hindari pencantuman nomor telepon dan alamat perusahaan
Alasannya sangat jelas. Sangat besar kemungkinan perusahaan Anda berpindah tempat yang otomatis akan mengubah nomor telepon.
4. Jangan memakai terlalu banyak jenis huruf dan warna
Usahakan pemilihan jenis huruf dan warna mempresentasikan perusahaan Anda dalam jangka waktu yang panjang sehingga perusahaan Anda memiliki brand positioning yang tinggi. Contohlah Coca-Cola, saat kita melihat botol minuman berwarna merah apa yang ada dalam otak kita? Pastilah Coca-Cola. Tidak perlu juga menggunakan terlalu banyak jenis huruf dan warna karena akan menimbulkan kesan norak dan murahan.
5. Jangan cantumkan tagline
Tagline sebagus apapun akan sangat memungkinkan untuk berubah seiring perkembangan perusahaan.
6. Hindari penggunaan raster image
Ketika mendesain sebuah logo, Anda sebaiknya menggunakan software pengolah gambar berbasis vektor seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, atau Inkscape. Logo yang disimpan dalam format gambar berbasis non-vektor (raster) biasanya akan pecah bila diperbesar atau dengan kata lain, logo Anda akan kelihatan akan sangat buruk sekali bila harus direproduksi ke dalam ukuran yang besar. Alih-alih menampilkan logo impian Anda, gambar berjenis raster justru akan menghadiahi mata Anda dengan kotak-kotak aneh.
7. Jangan menggunakan stock art atau clip art Ms Word
Jangan pernah menggunakan gambar-gambar umum seperti yang tersedia di Clip Art dari Ms Word. Ini akan menimbulkan kesan pasaran di mata masyarakat.
Diposting oleh : septian - Dibaca: 774 kali
Kita semua tahu betapa pentingnya sebuah logo bagi perusahaan yang kita bangun. Ada beberapa poin yang sebaiknya kita hindari saat membuat logo bisnis kita.
1. Jangan cantumkan status perusahaan
Sebuah logo yang baik hendaknya tidak berisi status hukum dari perusahaan tersebut. Tidak peduli apakah perusahaan Anda sudah berstatus ‘Tbk’, ‘PT’, atau bahkan ‘CV’. Salah satu alasannya adalah karena status perusahaan Anda bisa terus berubah. Apakah Anda mau selamanya perusahaan Anda ‘hanya’ berstatus CV? Atau apakah Anda bisa mengklaim diri bahwa perusahaan Anda selamanya akan tercatat sebagai perusahaan terbuka?
2. Hindari copy paste
Sebenarnya ini adalah ilmu dasar dari pembuatan logo. Jangan sampai timbul pandangan di tengah masyarakat yang menyatakan logo perusahaan Anda meniru dari perusahaan A atau B.
3. Hindari pencantuman nomor telepon dan alamat perusahaan
Alasannya sangat jelas. Sangat besar kemungkinan perusahaan Anda berpindah tempat yang otomatis akan mengubah nomor telepon.
4. Jangan memakai terlalu banyak jenis huruf dan warna
Usahakan pemilihan jenis huruf dan warna mempresentasikan perusahaan Anda dalam jangka waktu yang panjang sehingga perusahaan Anda memiliki brand positioning yang tinggi. Contohlah Coca-Cola, saat kita melihat botol minuman berwarna merah apa yang ada dalam otak kita? Pastilah Coca-Cola. Tidak perlu juga menggunakan terlalu banyak jenis huruf dan warna karena akan menimbulkan kesan norak dan murahan.
5. Jangan cantumkan tagline
Tagline sebagus apapun akan sangat memungkinkan untuk berubah seiring perkembangan perusahaan.
6. Hindari penggunaan raster image
Ketika mendesain sebuah logo, Anda sebaiknya menggunakan software pengolah gambar berbasis vektor seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, atau Inkscape. Logo yang disimpan dalam format gambar berbasis non-vektor (raster) biasanya akan pecah bila diperbesar atau dengan kata lain, logo Anda akan kelihatan akan sangat buruk sekali bila harus direproduksi ke dalam ukuran yang besar. Alih-alih menampilkan logo impian Anda, gambar berjenis raster justru akan menghadiahi mata Anda dengan kotak-kotak aneh.
7. Jangan menggunakan stock art atau clip art Ms Word
Jangan pernah menggunakan gambar-gambar umum seperti yang tersedia di Clip Art dari Ms Word. Ini akan menimbulkan kesan pasaran di mata masyarakat.
'7 Hal Yang Pantang Dilakukan Dalam Membuat Logo':
Artikel Bisnis Lainnya
- Tak Selamanya Krisis Itu DestruktifBenjamin Sayers telah menggandakan stafnya menjadi lebih dari 70 orang di perusahaannya yang bernama VoIP Supply LLC di tahun 2008 saat ia mendapati penjualan anjlok hingga 1 juta dollar AS dalam waktu 1 bulan saja. Sejak mendirikan perusahaan tersebut, ia sudah menyaksikan ... Artikel Bisnis
- Bisnis Katering Makanan Mentah: Aneh Tapi Menguntungkan Saat kita mendengar kata "katering", hal pertama yang terlintas dalam pikiran pasti adalah sekelompok makanan dengan cita rasa yang memanjakan lidah dan membuat kita tak bisa berhenti menyantapnya sepanjang hari. Namun, asosiasi itu buyar jika ... Artikel Bisnis
- Melirik Peluang Bisnis Butik Busana MuslimDengan mayoritas penduduk beragama Islam, peluang bisnis busana muslim cukup menjanjikan. Itu juga yang mendorong House of Shasmira menawarkan kemitraan butik busana muslim. Paket investasinya Rp 135 juta dan Rp 175 juta dengan omzet Rp 60 juta dan Rp 75 juta sebulan. Busana muslim kini ... Artikel Bisnis
- Obat dari Sampah Rambutan Semua yang ada di bumi pasti ada manfaatnya. Tidak mungkin sesuatu diciptakan tanpa ada manfaat dan tujuan yang jelas, iya kan? Ternyata dalam alam yang sudah terlalu tua dan sepuh ini banyak sekali hal-hal unik yang masih tersembunyi dan belum terungkap secara menyeluruh di masyarakat. ... Artikel Bisnis
- Ducati Sasar Pasar Indonesia Pasar otomotif, khususnya roda dua di Indonesia yang terus tumbuh menarik minat pabrikan motor dunia, salah satunya produsen motor asal Italia, Ducati. Bahkan, Ducati memanfaatkan momentum Pekan Raya Jakarta untuk mempromosikan produk-produk anyar mereka. Sejumlah kemudahan ditawarkan, ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online