Masyarakat Dinilai Belum Pahami Ekonomi Kreatif

Masyarakat Dinilai Belum Pahami Ekonomi Kreatif

Jumat, 06 Juli 2012 - 10:03:33 WIB
artikel-bisnis Masyarakat Dinilai Belum Pahami Ekonomi Kreatif
Diposting oleh : d4nu    - Dibaca: 741 kali

Pemahaman ekonomi kreatif di lapisan masyarakat bawah dinilai belum maksimal. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang potensi ekonomi kreatif. Demikian dikatakan Ketua Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Effendi Sianipar dalam sebuah seminar yang diselenggarakan Alumni GMNI di Kantor Wali kota Jakarta Selatan, Kamis (5/7). "Ekonomi kreatif bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun hal itu belum banyak dilakukan masyarakat bawah karena mereka kurang bimbingan," ujar Effendi.

Ia mencontohkan, para petani di pedesaan sangat mengerti bahwa daun-daunan bisa dijadikan pupuk kandang. Masalahnya, mereka tidak mengerti untuk mengemas pupuk kandang menjadi barang komoditas di pasaran.

Effendi mengatakan, Indonesia bertabur kekayaan alam yang bisa digarap jadi tempat wisata. Namun masih banyak tempat wisata yang tak tersentuh ekonomi kreatif.

Misalnya saja, kata Effendi, adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Effendi berpendapat, keindahan Danau Toba serta potensi ekonomi yang terkandung di dalamnya tidak kalah dari tempat wisata di Pulau Bali.

Kenyataannya, kesejahteraan masyarakat di sekitaran Danau Toba masih kalah dari masyarakat di wilayah wisata Bali. "Penyebabnya adalah warga di sekitar Danau Toba kurang bimbingan. Kalau pemerintah lebih memperhatikan itu, Danau Toba dan warganya bisa maju," ucapnya.

Effendi menyarankan pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar ditingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah wisata. Menurutnya, kelemahan ekonomi kreatif saat ini bukan lagi faktor alam, namun faktor SDM. "Kalau masyarakat di tempat wisata dan warga pedesaan lebih dibimbing, secara spontan mereka akan Mandiri," ucapnya. (*/Jurnas.com)
'Masyarakat Dinilai Belum Pahami Ekonomi Kreatif ':

Artikel Bisnis Lainnya
  • Rahasia Sukses Coffee Toffee Beromzet Rp140 Juta Menyeruput kopi hampir menjadi kegemaran masyarakat di kala senggang. Selain itu kopi bisa menjadi teman setia mengobrol selama berjam-jam. Kopi pun kini tak ubahnya menjadi gaya hidup kaum urban seperti kota besar Jakarta. Dari filosofi itulah maka kedai kopi Coffee Toffee didirikan. Kedai ... Artikel Bisnis

  • Candra Ciputra Dianugerahi "CEO of the Year" dalam Indonesia Property and Bank Award 2012   CE News, Jakarta Â� Dalam event penghargaan "Indonesia Property & Bank Award 2012" (IPBA 2012) yang berlangsung Kamis malam di Hotel Mulia, Candra Ciputra sebagai CEO Ciputra Property dianugerahi sebagai CEO of the Year oleh Majalah ... Artikel Bisnis

  • Bisnis Kreatif, Olah Lidi Jadi TenunanLidi yang disatukan bisa menggerakkan. Itu yang dilakukan Eko Rudiyanto. Usaha tenun lidi yang sudah digelutinya sejak tahun 2002 mampu menyerap lebih dari 130 tenaga kerja. Meski sudah banyak tenaga yang terserap, kerja belum sepenuhnya tertangani karena tingginya permintaan. ... Artikel Bisnis

  • Kesalahan Saat Berbisnis Kuliner Bisnis kuliner termasuk yang menjadi pilihan banyak orang, karena dianggap jenis bisnis yang lebih mudah dilakukan daripada bisnis lainnya. “Padahal bisnis kuliner termasuk bisnis yang tergolong rumit karena membutuhkan banyak inovasi dan kreativitas yang berkelanjutan,” ... Artikel Bisnis

  • Pentingnya Pembukuan dalam Bisnis Anda Mendirikan sebuah usaha tanpa dukungan sistem pembukuan yang rapi dan terstruktur bagaikan prajurit maju perang tanpa membawa senjata. Itu berarti sia-sia. Meski entrepreneur memiliki teknik berbisnis andal namun tak punya cukup wawasan akan pembukuan, sukses pun dengan sendirinya akan ... Artikel Bisnis


Jual Beli Online



Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top