Selasa, 17 Juli 2012 - 10:05:47 WIB
Menggali Potensi Global dari Kesederhanaan
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 377 kali

CE News, Jakarta - Dalam diskusi “Kesederhanaan yang Menyimpan Kekuatan Global” yang diadakan Senin lalu (9/ 7) dalam event Technopreneurship Pemuda 2012 di BPPT Jakarta, dihadirkan dua praktisi sekaligus entrepreneur yang berusia relatif muda tetapi telah mengecap banyak pengalaman bisnis di tataran internasional. Mereka adalah Andy Zein dan Phidi Soepangkat. Keduanya hadir memberikan beragam pandangan dan motivasi bagi peserta workshop technopreneurship yang kelak diharapkan akan dapat menjadi lokomotif penggerak kemajuan entrepreneurship terutama dalam bidang teknologi, di Indonesia.
Di akhir diskusi, Andy memberikan 4 poin kunci yang harus diperhatikan saat membangun usaha baru yang kelak siap bertarung di kancah dunia:
Sementara itu, Phidi Soepangkat (pemilik dan CEO Desktop IP) memberikan pesannya yang tak kalah mencerahkan pemuda-pemudi tersebut. "Let’s create the future, but don’t copy the best," demikian pesannya. "Kita bangsa Indonesia menciptakan masa depan dengan suka meniru yang terbaik dengan melakukan lompatan katak (leap frog)," ungkapnya. "Kita harus bisa mengungguli AS , kita harus bisa loncat di depan mereka dengan teknologi baru," ujar Phidi yang selama 18 tahun merantau ke negeri Paman Sam untuk bekerja di sejumlah perusahaan TI terkemuka.
(*AP)
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 377 kali
CE News, Jakarta - Dalam diskusi “Kesederhanaan yang Menyimpan Kekuatan Global” yang diadakan Senin lalu (9/ 7) dalam event Technopreneurship Pemuda 2012 di BPPT Jakarta, dihadirkan dua praktisi sekaligus entrepreneur yang berusia relatif muda tetapi telah mengecap banyak pengalaman bisnis di tataran internasional. Mereka adalah Andy Zein dan Phidi Soepangkat. Keduanya hadir memberikan beragam pandangan dan motivasi bagi peserta workshop technopreneurship yang kelak diharapkan akan dapat menjadi lokomotif penggerak kemajuan entrepreneurship terutama dalam bidang teknologi, di Indonesia.
Di akhir diskusi, Andy memberikan 4 poin kunci yang harus diperhatikan saat membangun usaha baru yang kelak siap bertarung di kancah dunia:
- Passion: Pastikan hal yang dikerjakan ialah sesuatu yang Anda rela kerjakan selama dalam waktu yang lama. Dengan demikian, Anda yakin bahwa Andalah orang terbaik untuk melakukan hal itu. Ada orang lain yang mungkin memiliki kompetensi yang sama dengan Anda tetapi jika Anda memiliki tingkat passion yang lebih tinggi dari mereka, Anda bisa berpeluang lebih berhasil daripada mereka dalam bidang itu.
- Bermimpi setinggi mungkin: Kita adalah bangsa yang besar, karenanya jangan takut untuk menargetkan sesuatu dengan skala dunia. Jika impian yang Anda miliki tidak terlalu menakutkan bagi Anda saat membayangkannya, berarti itu ada yang salah. Singkatnya, bila impian kita tak membuat kita takut, maka impian itu belum cukup besar.
- Network/ jejaring: Jangan hanya bekerja sendiri, ajak teman sebanyak mungkin. Pertinggi kesempatan untuk sukses dengan melakukan berbagai kerjasama melalui perluasan jejaring pertemanan yang mendukung perkembangan ide bisnis kita. Jangan berpikiran sempit, berpikirlah terbuka. Bahkan jika memungkinkan, kerjasama dengan teman atau rival pun bisa dilakukan bila dipandang lebih menguntungkan untuk kedua belah pihak. Dengan begitu, bisnis Anda akan melangkah lebih pesat daripada jika Anda berusaha sendiri tanpa bantuan mitra.
- Konsistensi dan tekad: Dalam membuat bisnis yang mampu bersaing di kancah global, diperlukan konsistensi dan persistensi / tekad yang tak terpatahkan karena banyaknya aral yang melintang antara Anda dan impian Anda di depan. Andy mencontohkan bagaimana Phidi Soepangkat, CEO Desktop IP, harus berjuang dalam menghadapi penolakan demi penolakan oleh tak kurang 80 investor potensial dan ia tetap mencari.
Sementara itu, Phidi Soepangkat (pemilik dan CEO Desktop IP) memberikan pesannya yang tak kalah mencerahkan pemuda-pemudi tersebut. "Let’s create the future, but don’t copy the best," demikian pesannya. "Kita bangsa Indonesia menciptakan masa depan dengan suka meniru yang terbaik dengan melakukan lompatan katak (leap frog)," ungkapnya. "Kita harus bisa mengungguli AS , kita harus bisa loncat di depan mereka dengan teknologi baru," ujar Phidi yang selama 18 tahun merantau ke negeri Paman Sam untuk bekerja di sejumlah perusahaan TI terkemuka.
(*AP)
'Menggali Potensi Global dari Kesederhanaan ':
Artikel Bisnis Lainnya
- Dude Harlino Seriusi Bisnis Restoran Berbekal pengalaman pernah berjualan mie ayam, membuat Dude Herlino semakin mantap berbisnis kuliner. Ia pun membuka restoran dari hasil tabungannya sendiri. "Masih kecil-kecilan, masih berusaha juga belajar manajemen restoran juga. Sangat menarik sekali, ada yang baru ... Artikel Bisnis
- Hal yang Biasanya Disembunyikan Investor dari EntrepreneurEntrepreneur sering mencari investor yang ingin menyalurkan pendanaan. Apakah mereka datang begitu saja? Bagaimana para angel investor menangani investasi mereka? Mengapa makin sulit untuk menarik angel investor agar mau mendanai startup? The New Hampshire Center for ... Artikel Bisnis
- Tips Sukses untuk Entrepreneur UKM dan Startup dari Sarah LacyYang paling penting, meski sudah banyak diketahui, ialah pastikan bahwa usaha baru Anda menciptakan sesuatu entah itu produk atau jasa yang memberikan manfaat nyata bagi konsumen. Produk atau jasa ini begitu berguna dan diinginkan hingga konsumen tidak akan mampu menolaknya jika ... Artikel Bisnis
- Kiat Tetapkan Tarif atas Jasa Anda Apakah Anda telah dibayar secara pantas atas apa yang sudah Anda kerjakan? Banyak konsultan dan pekerja lepas yang menerima penghasilan lebih sedikit daripada seharusnya karena mereka tak menyadari nilai jasa mereka yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa kiat untuk ... Artikel Bisnis
- Mengapa Banyak Produk Indonesia Tidak Bisa Bersaing di Kancah Internasional?2 CE News, Jakarta - Menjawab pertanyaan tersebut, Phidi Soepangkat CEO Desktop IP, mengatakan bahwa ada satu tes yang hilang dalam mata rantai yang disebut sebagai beta testing. Banyak yang belum menyadari pentingnya beta testing. Di dalam fase ini, konsumen ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online