Strategi Keuangan Untuk Para Freelancer

Strategi Keuangan Untuk Para Freelancer

Rabu, 20 Juni 2012 - 08:39:15 WIB
artikel-bisnis Strategi Keuangan Untuk Para Freelancer
Diposting oleh : d4nu    - Dibaca: 297 kali



Freelancer kadang terjebak dalam pengelolaan uang. Berikut tips yang dapat membantu freelancer.

Berapa Pendapatan Saya?

Freelancer� cenderung fokus pada keberlangsungan pekerjaan. Tanpa disadari, penghasilan ternyata kurang, atau bahkan sudah lama bekerja namun tujuan finansial tidak tercapai. Maka, buatlah rekening terpisah khusus menampung penghasilan dan gajilah diri sendiri dari rekening tersebut dengan jumlah tetap setiap bulannya. Hal ini juga mempermudah monitoring pembayaran klien, dan� berdisiplin membelanjakan uang.

Berapa Pengeluaran Saya?

Jika kesulitan menentukan berapa besar �gaji� yang ditarik dari rekening, maka mulailah menghitung pengeluaran bulanan. Hitung tagihan listrik, air, pembantu rumah tangga, cicilan hutang, makan keluarga dan lainnya. Kemudian, tambahkan pengeluaran pribadi dan kebutuhan pengembangan diri untuk mendukung profesi, misalnya membeli bahan desain, atau mengikuti workshop rutin.

Catat pengeluaran tahunan seperti STNK, PBB, pengeluaran hari raya, THR asisten rumah tangga, sehingga teringat ada pos pengeluaran tahunan yang harus dipersiapkan. Hitunglah kebutuhan investasi, misalnya dana pensiun, dana pendidikan, dana uang muka rumah, dan masukkan ke dalam komponen gaji. Mengetahui hal itu semua akan membantu dalam memilih pekerjaan yang paling tidak dapat mencukupi seluruh kebutuhan.

Punya Dana Darurat
Idealnya, orang yang bekerja sendiri memiliki dana darurat sebesar 12 kali pengeluaran bulanan. Dana ini untuk buffer ketika pekerjaan sulit didapat. Letakkan dana ini di rekening terpisah dan gunakan hanya untuk darurat. Kemudian, letakkan dana ini kedalam beberapa lapisan seperti tabungan, deposito, reksadana pasar uang atau emas.

Jangan Membelanjakan Uang yang Belum Diperoleh
Kesalahan finansial terbesar adalah membelanjakan uang yang belum diperoleh. Seorang freelancer bisa saja mengalami keterlambatan pembayaran dari kliennya. Jadi, hindari membelanjakan uang sebelum benar-benar menerimanya di rekening penampung Anda.

Punya Proteksi
Proteksi wajib dimiliki, misalnya asuransi kesehatan,dan asuransi jiwa. Asuransi lain seperti asuransi kecelakaan maupun asuransi penyakit kritis dapat pula pertimbangkan, jika diperlukan.

Hindari Komitmen Hutang Jangka Panjang
Lebih baik hindari hutang dengan jangka waktu di atas 10 tahun, seperti KPR atau hutang modal usaha. Artinya, sedikit lebih keras di awal daripada memiliki hutang jangka panjang karena kontinuitas penghasilan seorang freelancer sepenuhnya tergantung pada dirinya sendiri. Fokuskan untuk mengumpulkan uang muka atau modal besar sehingga jumlah cicilan dan jangka waktunya tetap terjangkau. (* Marketplus.com)

'Strategi Keuangan Untuk Para Freelancer':

Artikel Bisnis Lainnya
  • Tas dari Yogyakarta yang Mendunia Merintis sebuah usaha dan menjadikannya sukses tak bisa hanya mengandalkan pendidikan yang dimiliki saja. Perlu pembelajaran yang terus menerus. Perlu juga kerendahan hati dan tidak cepat berpuas diri. Kira-kira itulah yang dilakukan seorang Rico Yudhiasmoro dalam menekuni bisnis produk ... Artikel Bisnis

  • Inilah Wanita Terkaya di DuniaGina Rinehart dinobatkan menjadi wanita terkaya di dunia dengan pundi-pundi Aus$ 29,17 miliar atau sekitar US$ 28,48 miliar. Sosok kontroversial ini kemungkinan sebentar lagi tak hanya menjadi wanita terkaya, namun orang terkaya di dunia. Siapa Rinehart? Ia merupakan konglomerat ... Artikel Bisnis

  • Dapatkan Modal dengan Ide AndaJika Anda tidak mempunyai modal untuk memulai usaha Anda, namun Anda mempunyai sebuah ide yang sangat bagus yang bisa menguntungkan Anda. Tidak ada salahnya Anda menjual ide Anda tersebut. Karena pada dasarnya jika Anda menjual ide, Anda tidak memerlukan yang namanya modal. Yang Anda ... Artikel Bisnis

  • Inovasikan Usaha Keluarga, Raup Puluhan Juta Rupiah Gara-gara sering mengikuti pameran kerajinan, jalan hidup Indah Rahayu Indra berubah dari pengusaha kain batik keluarga menjadi eksportir batik kayu (wooden batik). Omzetnya pun kini puluhan juta rupiah setiap bulannya. Dalam satu dekade terakhir, industri kerajinan di tanah Air makin ... Artikel Bisnis

  • Penjualan dan Pemasaran, 2 Fungsi yang Harus DipisahPenjualan dan pemasaran saling berhubungan erat dan saling melengkapi. Sangat sering terjadi tumpang tindih peran tenaga pemasaran dan penjualan dalam sebuah startup. Kini, jika sebuah startup tak bisa melakukan dengan baik kedua fungsi ini secara terpisah, akan makin sulit bagi mereka ... Artikel Bisnis


Jual Beli Online



Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top