Jakarta - Sebuah langkah besar baru saja dilakukan oleh pemerintah. Tepatnya pada akhir pekan lalu, sejumlah musisi datang menghadap ke Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Sejumlah musisi tersebut meminta pemerintah lebih giat lagi memberantas pembajakan, yang notabene selama ini sudah menjadi momok yang menakutkan di industri musik tanah air.
Tompi sebagai musisi pop jazz, pekan lalu juga ikut menyambangi Menteri Perdagangan. Tompi menyambut baik langkah pemerintah yang berjanji akan turun langsung memberantas pembajakan. Satu cara yang akan dipakai nantinya adalah memberikan penyuluhan pada masyarakat agar tidak membeli CD bajakan.
"Sebenarnya yang perlu diperbaiki itu kebiasaan masyarakat yang suka membeli bajakan. Harus ada kesadaran dari diri masing-masing untuk mencintai karya bangsa sendiri. Jangan anggap remeh sebuah karya musisi, itu saja," ungkap Tompi, Selasa (22/5).
Selain mengharapkan kerja sama pemerintah dan masyarakat, Tompi juga berkeinginan agar industri musik dipandang dengan positif. Sebab industri musik adalah pilar ekonomi yang kini banyak memberi keuntungan kepada negara.
Sementara itu Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, musik merupakan sub sektor kreatif yang memberi kontribusi pada ekonomi negara. Musik memiliki nilai tambah karena menyerap tenaga kerja dan membentuk usaha baru bagi orang lain.
Adapun angka sementara 2012 kontribusi musik pada PDB mencapai Rp 4,8 triliun. Atau sebesar 0,8 persen terhadap sektor ekonomi kreatif. Industri musik sejak 2011 terbukti bertumbuh sekitar 1,7 persen. Subsektor musik juga menyerap lebih dari 50 ribu tenaga kerja.
"Kontribusi musik di ekonomi sebenarnya bisa lebih besar lagi. Namun diperlukan komitmen berkesinambungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga dan mengembangkan industri ini," lontar Mari Pangestu.
Sejalan dengan Mari Pangestu, Iga Mawarni sebagai musisi senior juga berharap pemerintah lebih tegas dalam mengambil keputusan. Pembajakan bukan lagi masalah baru yang perlu dibahas lebih lanjut atau lama. Sebab, pembajakan sudah terjadi puluhan tahun. Jadi langkah yang harus diambil sekarang harus tegas, cepat, dan tepat sasaran.
"Pemberantasan harus dilakukan hingga ke akar rumput. Jangan setengah-setengah, karena pembajakan ini sudah sangat merugikan musisi," ungkap Iga.
