Mata hijau bukan dalam arti menggunakan lensa kontak berwarna hijau. Mata hijau bagi wanita yang akrab disapa Reva ini adalah mata yang selalu melihat pemandangan pepohonan dan tumbuh-tumbuhan hijau di Jakarta.
Sejauh mata memandang di kota Jakarta, dipastikan Reva sangat sulit melihat pemandangan pepohonan hijau. Kalaupun ada, hanya sedikit saja area kota Jakarta yang dipenuhi dengan tanaman atau pepohonan rindang. Selebihnya, kota Jakarta dipenuhi dengan gedung tinggi, jembatan layang, mall, dan pastinya polusi udara.
"Mata saya rindu dengan hijaunya pepohonan dan tanaman. Sulit sekali menemukan taman atau rumah yang rimbun dengan pepohonan. Padahal pohon dan tanaman adalah teman yang sangat baik untuk kita. Pepohonan bisa memberikan kita oksigen yang baik untuk patu-paru," lontar Revalina saat ditemui di sela-sela kegiatan membagikan bibit pohon di kawasan Bundaran HI, baru-baru ini.
Demi mewujudkan keinginan Reva untuk melihat pemandangan hijau, pada Minggu (19/5) pagi bertepatan dengan car free day, ia membagikan bibit tanaman kepada puluhan orang yang melewati Bundaran HI.
Masing-masing orang diberikan satu bibit tanaman. Aksi Reva memberikan bibit tanaman juga sekaligus dikarenakan ia terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup oleh Gerakan AMM Berdedikasi. Sebagai duta, Reva dengan senang hati mengikuti aksi AMM (Ayo Menanam Merawat).
Aksi lain yang harus dilakukan Reva, yakni ikut menanam pohon sebagai upaya mengembalikan udara bersih untuk Jakarta. Dan kewajiban tersebut diterima Reva dengan senang hati. Terlebih bagi Reva, menanam pohon bukanlah hal yang baru. Sebab semasa kecil, ibunya senang sekali mengajak dan mengajarkan Reva berkebun.
"Saya sudah akrab dengan urusan tanam-menanam. Saya malah senang diberikan tanggung jawab ini. Sebagai generasi muda, saya pun ingin memberikan sesuatu yang baik untuk alam. Setidaknya, bila mata saya tidak bisa melihat yang hijau-hijau, maka sekarang saya sendirilah yang harus menciptakan penghijauan," tambah Reva.