Jakarta - Rasa geram agaknya kian menghinggapi benak masyarakat Indonesia akibat ulah para koruptor yang terus menghabiskan uang negara. Hal itu tak terkecuali dirasakan oleh sebuah band asal Surabaya bernama Red Spider, yang lantas memutuskan membuat sebuah lagu berjudul "Koruptor".
Band yang beranggotakan Nikki (bass), Munir (gitar), Erwin (vokal), Oi (gitar) dan Bobi (drum), ini mengaku cukup gerah dengan korupsi di Indonesia yang terus merajalela, sehingga mereka berinisiatif menghadiahkan lagu untuk para koruptor, sekaligus juga bagi KPK. Hal itu disampaikan personel Red Spider, saat membuat video klip tembang "Koruptor", di sebuah studio di kawasan Rawamangun, Jakarta, Minggu (19/5) sore.
"Kami dari Red Spider, hari ini membuat video Klip berjudul Koruptor, sebagai bentuk kekesalan kami terhadap maraknya korupsi yang ada di Indonesia. Dan kami menghadiahkan lagu kami untuk KPK, untuk menyemangati mereka untuk terus memberantas korupsi di Indonesia," ujar Erwin mewakili teman-temannya.
Personel band yang beraliran rock itu pun menjelaskan bahwa tujuan mereka membuat lagu itu bukan karena ada momen tertentu semata. Melainkan lebih jauh, mereka mengaku menginginkan masyarakat Indonesia sama-sama bisa berkreasi dalam bentuk apa pun untuk mendukung pemberantasan korupsi.
"Kita membuat lagu ini sebagai salah satu bentuk apresiasi, karena kita seniman. Kami menginginkan masyakarakat juga mengapresiasikan tindakan memberantas korupsi sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing, agar bangsa ini terbebas dari korupsi," lanjut Erwin.
Lebih jauh, personel Red Spider pun meminta agar pemerintah benar-benar mendengarkan apa isi keluhan masyarakat, serta menjalankan apa yang diinginkan oleh masyarakat.
"Kita akan terus berkarya, mengkritisi dan mengingatkan pemerintah. Bila pemerintah masih ingin dicintai dan didengarkan oleh rakyatnya. Pokoknya kita akan terus buat lagu yang bertemakan sosial," terang Bobi sang penabuh drum.
