Bisnis dan Kreativitas

Bisnis dan Kreativitas

Senin, 03 September 2012 - 08:47:46 WIB
artikel-bisnis Bisnis dan Kreativitas
Diposting oleh : d4nu    - Dibaca: 783 kali

E-mail Bisnis_dan_kreatifitas
Obral produk sepatu dan sandal Crocs pernah membuat fenomena. Produk dengan rupa-rupa model ini sukses menggelar obral (sale) beberapa waktu lalu. Obral yang dilakukan sebetulnya tidak banyak berbeda dengan sebelumnya. Akan tetapi, karena varian yang ditawarkan menarik, pembeli tetap penuh sesak. Mereka rela antre beberapa kilometer di mal untuk mendapatkan Crocs.

Selain Crocs, ada beberapa merek yang melakukan obral. Misalnya Gucci, Burberry, Zara, dan Ermenegildo Zegna. Semua meraih kesuksesan. Ada banyak faktor penyebab kesuksesan ini, di antaranya cara mengemas obral, potongan harga yang ditawarkan, serta lokasi dan pelayanan pengunjung di lapangan.

Banyak juga perusahaan yang menggelar obral, tetapi sama sekali tidak sukses. Penyebabnya, komoditas yang ditawarkan tidak menggetarkan minat membeli, lokasi tidak representatif, dan penyelenggara obral tidak mampu mengaduk emosi publik. Jadilah obral itu sepi pengunjung.

Menghadapi persaingan usaha yang amat keras seperti tampak saat ini, semua pengendali perusahaan harus mampu menghadapi semua kondisi lapangan. Jangan latah sebab kreativitas perusahaan sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan usaha yang acap kejam.

Tidak ada ruang untuk pebisnis yang tidak kreatif. Artinya, kalau sudah ada perusahaan yang mendekati pasar dengan melakukan langgam obral, perusahaan lain hendaknya mencari langgam lain agar publik tetap memberi apresiasi tinggi kepada perusahaan tersebut.

Beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan kreatif dan inovatif sukses naik ke puncak bisnis dengan formula yang mengesankan. Beberapa perusahaan propertisukses menjalankan bisnis dengan genre baru. Perusahaan-perusahaan itu membagikan kupon agar tidak saling sikut dan mendapat hak beli berdasarkan urutan. Untuk mendapat nomor pun mesti menyetor tanda jadi sekian juta rupiah.

Banyak pertanyaan mengemuka berkaitan dengan antre nomor beli propertiini. Namun, seperti diutarakan Direktur Eksekutif Summarecon Serpong S Benjamin, sistem kupon dipakai karena jumlah peminat jauh lebih besar daripada unit rumah atau apartemen. Ini sebuah kemajuan hebat sebab sekian tahun lalu, ketika masih krisis, rumah bukan pilihan utama. rumah bahkan menjadi hadiah untuk pembelian aneka barang luks, seperti mobil. Kini, rumah kembali menjadi kejaran penduduk.

Benjamin tidak sependapat dengan pandangan bahwa penjualan rumah dengan urutan kupon sebagai taktik dagang. Kupon diadakan agar tidak terjadi rebutan rumah sesama pembeli. ”Tren penjualan memang sedang naik, Kami pernah menjual rumah 400 unit, yang antre 2.500 pembeli. Penjualan selesai dalam empat jam.” ujarnya.

Kesuksesan yang diraih sejumlah pengembang di Serpong tentu bukan usaha sehari. Mereka membangun reputasi, servis, dan nilai dengan sabar selama puluhan tahun. Hasil yang diraih sekarang salah satu puncak dari usaha panjang dan kerap melelahkan pada masa-masa lalu.

Kerap kali para pebisnis terjebak dalam keinginan meraih hasil instan. Tidak lagi melihat proses. Sejumlah produk dunia, katakanlah seperti Coca Cola, Apple, Mercy, Toyota, dan Samsung, meraih kesuksesan setelah menjalani proses bertahun-tahun. Bukan hanya dalam semalam. (*kompas.com)

Sumber: Kompas Cetak
'Bisnis dan Kreativitas':

Artikel Bisnis Lainnya
  • Membaca Selera KonsumenHuang Ishien (57), seorang usahawan di Hongkong, selalu membawa sejumlah buah tangan saat pulang ke Indonesia. Buah tangan itu tidak pernah bergeser dari obat oles Tiger Balm, obat sakit perut, obat batuk Kim To Ninjiom Pei Pa Koa (obat batuk ibu dan anak), serta obat kulit Bao Fu ... Artikel Bisnis

  • Kesuksesan Pemasaran Teguh Cahaya Surya, eksekutif pada sebuah perusahaan pertambangan, terkesiap ketika hendak membeli rumah di lokasi strategis di Serpong. Ia harus mengambil kupon antre dan menyerahkan tanda daftar sebesar Rp 5 juta. Hal yang mengejutkannya, mengapa mesti antre dan membayar Rp 5 juta? Harga ... Artikel Bisnis

  • Trik Melakukan Sendiri Marketing Usaha BaruTak paham dengan apa yang harus dilakukan saat memasarkan produk Anda? Jika Anda adalah seorang pemilik usaha kecil yang belum banyak memahami marketing atau pemasaran atau mengalami kebuntuan dengan strategi marketing Anda saat ini, tak ada salahnya mencoba menggunakan jasa agensi ... Artikel Bisnis

  • Cegah Keluhan di Jejaring Sosial jadi Bencana bagi Bisnis AndaInternet membawa banyak peluang marketing bagi bisnis kecil hingga korporasi besar. Namun, di balik itu juga ada berbagai ancaman potensial yang bisa menghancurkan angka penjualan. Kadang, sebuah blog perusahaan atau komentar di situs jejaring sosial diikuti dengan perkataan menyakitkan ... Artikel Bisnis

  • Apa yang Terpenting dari Marketing?Kalau ada orang yang bertanya mengenai, “Apa yang paling penting dari marketing?” Kira-kira apa jawaban Anda? Sebagian dari Anda mungkin akan menjawab produk. Ya, produk yang dapat mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan konsumen adalah bagian paling penting dari ... Artikel Bisnis


Jual Beli Online



Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top