Rabu, 01 Agustus 2012 - 10:26:03 WIB
Cara Bijak Mengelola Penghasilan
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 764 kali

Di saat krisis ekonomi melanda dunia seperti sekarang, berhemat merupakan tindakan paling bijaksana yang bisa dilakukan. Untuk itu, sangat penting bagi Anda mulai belajar mengelola penghasilan.
Dengan mengatur keuangan secara cermat, Anda bisa terhindari dari bencana finansial. Berikut ini adalah beberapa tips mudah mengelola penghasilan:
1. Begitu menerima gaji, alokasikan 10% dari total pendapatan untuk ditabung, sebelum Anda menghitung pengeluaran bulanan ketika membuat anggaran. Sisihkan 35% pendapatan untuk cicilan rumahdan 15% untuk membayar utang (jika ada, jika tidak dana dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain), 15% untuk transportasi (termasuk bahan bakar, asuransi, dan perawatan), dan 25% untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti untuk makanan dan biaya hiburan. Simpan dana untuk berbagai keperluan itu di dalam sejumlah amplop terpisah, dan beri nama di bagian depannya.
2. Untuk mengetahui gambaran jelas mengenai situasi finansial Anda, kumpulkan semua kertas tagihan dan rekening pembayaran. Buat daftar singkat mengenai berbagai utang, tagihan bulanan (seperti tagihan air, listrik, telepon, biaya sewa, asuransi, cicilan mobil), pendapatan, investasi, serta tabungan.
3. Atur keuangan berdasarkan jadwal pembayaran gaji. Jika Anda digaji perminggu, bagi pengeluaran bulanan ke dalam empat bagian, dan sisihkan sejumlah uang untuk itu setiap minggunya.
4. Gunakan financial software seperti Quicken atau MS Money, untuk melacak keuangan Anda. Biasanya, setiap software tersebut sudah di-install langsung ke komputer. Sekali digunakan, melacak situasi finansial pun menjadi lebih cepat dan mudah.
5. Buat tujuan finansial secara spesifik dan realistis berdasarkan tiga kategori, yakni tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, serta tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang ingin Anda capai dalam rentang waktu enam bulan sampai satu tahun. Misalnya, menabung hingga mencapai jumlah tertentu, atau membayar lunas suatu pinjaman.
Sementara itu, tujuan jangka menengah adalah tujuan yang dapat diraih dalam rentang waktu lima tahun, seperti mengumpulkan uang untuk down payment (DP) rumah, melunasi cicilan mobil, atau mengumpulkan tabungan dana pensiun.
Sedangkan tujuan jangka panjang adalah proyek yang membutuhkan waktu lebih dari lima tahun untuk mencapainya. Misalnya, membiayai anak kuliah, memiliki cukup uang untuk pensiun, dan liburan keliling dunia. (*/mediaindonesia.com)
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 764 kali
Di saat krisis ekonomi melanda dunia seperti sekarang, berhemat merupakan tindakan paling bijaksana yang bisa dilakukan. Untuk itu, sangat penting bagi Anda mulai belajar mengelola penghasilan.
Dengan mengatur keuangan secara cermat, Anda bisa terhindari dari bencana finansial. Berikut ini adalah beberapa tips mudah mengelola penghasilan:
1. Begitu menerima gaji, alokasikan 10% dari total pendapatan untuk ditabung, sebelum Anda menghitung pengeluaran bulanan ketika membuat anggaran. Sisihkan 35% pendapatan untuk cicilan rumahdan 15% untuk membayar utang (jika ada, jika tidak dana dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain), 15% untuk transportasi (termasuk bahan bakar, asuransi, dan perawatan), dan 25% untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti untuk makanan dan biaya hiburan. Simpan dana untuk berbagai keperluan itu di dalam sejumlah amplop terpisah, dan beri nama di bagian depannya.
2. Untuk mengetahui gambaran jelas mengenai situasi finansial Anda, kumpulkan semua kertas tagihan dan rekening pembayaran. Buat daftar singkat mengenai berbagai utang, tagihan bulanan (seperti tagihan air, listrik, telepon, biaya sewa, asuransi, cicilan mobil), pendapatan, investasi, serta tabungan.
3. Atur keuangan berdasarkan jadwal pembayaran gaji. Jika Anda digaji perminggu, bagi pengeluaran bulanan ke dalam empat bagian, dan sisihkan sejumlah uang untuk itu setiap minggunya.
4. Gunakan financial software seperti Quicken atau MS Money, untuk melacak keuangan Anda. Biasanya, setiap software tersebut sudah di-install langsung ke komputer. Sekali digunakan, melacak situasi finansial pun menjadi lebih cepat dan mudah.
5. Buat tujuan finansial secara spesifik dan realistis berdasarkan tiga kategori, yakni tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, serta tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang ingin Anda capai dalam rentang waktu enam bulan sampai satu tahun. Misalnya, menabung hingga mencapai jumlah tertentu, atau membayar lunas suatu pinjaman.
Sementara itu, tujuan jangka menengah adalah tujuan yang dapat diraih dalam rentang waktu lima tahun, seperti mengumpulkan uang untuk down payment (DP) rumah, melunasi cicilan mobil, atau mengumpulkan tabungan dana pensiun.
Sedangkan tujuan jangka panjang adalah proyek yang membutuhkan waktu lebih dari lima tahun untuk mencapainya. Misalnya, membiayai anak kuliah, memiliki cukup uang untuk pensiun, dan liburan keliling dunia. (*/mediaindonesia.com)
'Cara Bijak Mengelola Penghasilan':
Artikel Bisnis Lainnya
- Lima Nadi Kembangkan Profit Bisnis Anda Bisnis yang sudah Anda bangun perlu terus dikembangkan, dengan menumbuhkan prospek usaha dan menaikkan profit. Prijono Nugroho, mentor ActionCoach, menyebutkan terdapat lima nadi untuk menumbuh kembangkan profit bisnis Anda. 1. Jumlah prospek Anda perlu menjalankan strategi untuk ... Artikel Bisnis
- Tujuh Tanda Anda Entrepreneur yang Berkomitmen Tinggi Aral dalam perjalanan seorang entrepreneurship menuju puncak sukses tak terhitung banyaknya. Bila Anda mengaku sebagai seorang entrepreneur tetapi memperlakukannya hanya sebagai pengisi waktu luang, bisa jadi Anda kurang memiliki komitmen yang tinggi. Ukurlah kadar komitmen ... Artikel Bisnis
- Kenyataan yang Harus Dihadapi Entrepreneur Setelah Menerima Dana Investor Para entrepreneur baru yang naif cenderung berpikir bisa santai setelah ia akhirnya menguangkan cek dari investor profesional tetapi kenyataannya itu terjadi saat beban kerja dan tekanan sebagai entrepreneur dimulai. Kenyataannya sekarang ialah bahwa entrepreneur kini punya seseorang ... Artikel Bisnis
- Membentuk Strategi Bisnis yang Etis Pengembangan sebuah kondisi perusahaan yang mendukung perilaku yang beretika dan bertanggung jawab membutuhkan upaya dan investasi waktu serta sumber daya. Suatu tata laku, pengawas etika, dan audit etika tahunan tidak serta merta memastikan tegaknya praktik bisnis yang etis dan ... Artikel Bisnis
- Lima Langkah Berhemat di Supermarket Sadarkah Anda saat berbelanja ke supermarket banyak pengeluaran yang keluar melebihi target yang ditentukan? Anda mungkin sudah menetapkan berapa dana yang harus dihabiskan saat berbelanja, tetapi tetap saja lebih dari anggaran. Jika Anda termasuk tipe seperti itu, berikut lima langkah ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online