Rabu, 25 Juli 2012 - 09:33:38 WIB
Indonesia Berpeluang Jadi Produsen Pertanian Organik Terbesar
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 976 kali
Indonesia berpeluang menjadi produsen penting produk pertanian organik di dunia, namun perlu mengubah arah pertaniannya.
"Strategi pemerintah untuk mengarahkan pertaniannya ke pertanian organik telah dilakukan oleh banyak negara, termasuk di Asia seperti di China, Thailand, dan Korea Selatan, yang telah menunjukkan keberhasilannya," kata Ketua Pelaksana Bogor Organic Fair (BOF) II Sri Nuryati di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 9 Juni 2012.
BOF II diselenggarakan Aliansi Organis Indonesia (AOI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor, Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia (AKSI), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) digelar selama dua hari yakni Sabtu hingga Minggu, 10 Juni 2012.
Sri Nuryati yang juga pegiat di AOI menjelaskan bahwa simulasi yang dilakukan oleh pihaknya untuk beberapa produk pertanian perkebunan menunjukkan bahwa kenaikan investasi untuk beralih organik hanyalah sekitar 10 persen.
"Dan setelah tiga tahun kenaikan keuntungan mencapai sekitar 50 persen," katanya.
Dia mengemukakan bahwa keragaman hayati Indonesia, menjadikan Indonesia surga bagi pertanian organik maupun herbal.
Hanya saja, kata dia, prospek baik tersebut belum dapat dinikmati oleh para petani organik maupun para peramu herbal yang sebagian besar merupakan usaha-usaha berbasis komunitas.
Disampaikannya bahwa gaya hidup organik, tidak hanya menghasilkan pangan yang sehat, tapi juga kualitas hidup petani dan konsumen yang meningkat baik.
Dia menjelaskan, dengan tajuk Pasar Organik Terbesar di Indonesia, BOF yang kedua kali diselenggarakan itu menyuguhkan produk organik, herbal, informasi, dan ketrampilan yang menghasilkan produk organik dan sehat dari para pakar dan narasumber seluruh Indonesia.
Menurut dia, tidak hanya menghasilkan produk yang sehat namun juga bagaimana bisa mengolah dan mendapatkan keuntungan ekonomi dari usaha produk organik secara "fair trade" atau perdagangan yang adil di Indonesia.
Sementara itu, Ani Purwati dari Divisi Media dan Komunikasi AOI menambahkan dalam rangkaian BOF II selama dua hari (9-10/6) yang dipusatkan di halaman muka Kampus IPB Baranangsiang, Jalan Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat itu, juga digelar Festival Herbal Indonesia (FHI).
Dia menjelaskan, BOF II dan FHI 2012 dimeriahkan 35 gerai peserta dan 10 "food festival".
Selain bazaar aneka produk organik, informasi dan produk herbal, kata dia, ada banyak rangkaian kegiatan pendukung seperti temu wicara, seminar, lokakarya, serta berbagai lomba organik dan herbal.
Menurut dia, sebelum kegiatan inti pada Sabtu (9/6) dan Minggu (10/6) Juni 2012, juga telah diadakan beberapa kegiatan pra-even di antaranya demo masak keliling berbahan baku produk organik di Kedai Kopi Ijo.
Kemudian, lomba rancangan poster bertema "Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan" dengan gaya hidup organik, bioskop keliling yang memutar film tentang pertanian organik di kampus-kampus.
Dia mengatakan, dengan tajuk "Pasar Organik dan Fair Trade Terbesar di Indonesia" BOF 2 dan FHI ingin menunjukkan betapa besar kekayaan sumber daya alam Indonesia yang bermanfaat sebagai sumber pangan, herbal, kosmetik, dan sebagainya.
Dengan pengelolaan yang mengutamakan harmonisasi alam (organik) dan pemasaran atau perdagangan yang adil di setiap rantai pemasaran, menurut di, petani, pengolah dan masyarakat luas bisa mendapatkan manfaat darisumber daya alam ini.
Melalui perhelatan akbar yang merupakan rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-530 dan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2012, AOI ingin menginformasikanke masyarakat luas tentang bagaimana hidup sehat, ramah lingkungan dan sosial dengan pertanian dan gaya hidup organik.
"Gaya hidup organik tidak hanya menghasilkan pangan yang sehat, tapi juga kualitas hidup petani dan konsumen yang meningkat baik," demikian Ani Purwati.(*/Bisnis)
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 976 kali
Indonesia berpeluang menjadi produsen penting produk pertanian organik di dunia, namun perlu mengubah arah pertaniannya.
"Strategi pemerintah untuk mengarahkan pertaniannya ke pertanian organik telah dilakukan oleh banyak negara, termasuk di Asia seperti di China, Thailand, dan Korea Selatan, yang telah menunjukkan keberhasilannya," kata Ketua Pelaksana Bogor Organic Fair (BOF) II Sri Nuryati di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 9 Juni 2012.
BOF II diselenggarakan Aliansi Organis Indonesia (AOI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor, Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia (AKSI), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) digelar selama dua hari yakni Sabtu hingga Minggu, 10 Juni 2012.
Sri Nuryati yang juga pegiat di AOI menjelaskan bahwa simulasi yang dilakukan oleh pihaknya untuk beberapa produk pertanian perkebunan menunjukkan bahwa kenaikan investasi untuk beralih organik hanyalah sekitar 10 persen.
"Dan setelah tiga tahun kenaikan keuntungan mencapai sekitar 50 persen," katanya.
Dia mengemukakan bahwa keragaman hayati Indonesia, menjadikan Indonesia surga bagi pertanian organik maupun herbal.
Hanya saja, kata dia, prospek baik tersebut belum dapat dinikmati oleh para petani organik maupun para peramu herbal yang sebagian besar merupakan usaha-usaha berbasis komunitas.
Disampaikannya bahwa gaya hidup organik, tidak hanya menghasilkan pangan yang sehat, tapi juga kualitas hidup petani dan konsumen yang meningkat baik.
Dia menjelaskan, dengan tajuk Pasar Organik Terbesar di Indonesia, BOF yang kedua kali diselenggarakan itu menyuguhkan produk organik, herbal, informasi, dan ketrampilan yang menghasilkan produk organik dan sehat dari para pakar dan narasumber seluruh Indonesia.
Menurut dia, tidak hanya menghasilkan produk yang sehat namun juga bagaimana bisa mengolah dan mendapatkan keuntungan ekonomi dari usaha produk organik secara "fair trade" atau perdagangan yang adil di Indonesia.
Sementara itu, Ani Purwati dari Divisi Media dan Komunikasi AOI menambahkan dalam rangkaian BOF II selama dua hari (9-10/6) yang dipusatkan di halaman muka Kampus IPB Baranangsiang, Jalan Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat itu, juga digelar Festival Herbal Indonesia (FHI).
Dia menjelaskan, BOF II dan FHI 2012 dimeriahkan 35 gerai peserta dan 10 "food festival".
Selain bazaar aneka produk organik, informasi dan produk herbal, kata dia, ada banyak rangkaian kegiatan pendukung seperti temu wicara, seminar, lokakarya, serta berbagai lomba organik dan herbal.
Menurut dia, sebelum kegiatan inti pada Sabtu (9/6) dan Minggu (10/6) Juni 2012, juga telah diadakan beberapa kegiatan pra-even di antaranya demo masak keliling berbahan baku produk organik di Kedai Kopi Ijo.
Kemudian, lomba rancangan poster bertema "Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan" dengan gaya hidup organik, bioskop keliling yang memutar film tentang pertanian organik di kampus-kampus.
Dia mengatakan, dengan tajuk "Pasar Organik dan Fair Trade Terbesar di Indonesia" BOF 2 dan FHI ingin menunjukkan betapa besar kekayaan sumber daya alam Indonesia yang bermanfaat sebagai sumber pangan, herbal, kosmetik, dan sebagainya.
Dengan pengelolaan yang mengutamakan harmonisasi alam (organik) dan pemasaran atau perdagangan yang adil di setiap rantai pemasaran, menurut di, petani, pengolah dan masyarakat luas bisa mendapatkan manfaat darisumber daya alam ini.
Melalui perhelatan akbar yang merupakan rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-530 dan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2012, AOI ingin menginformasikanke masyarakat luas tentang bagaimana hidup sehat, ramah lingkungan dan sosial dengan pertanian dan gaya hidup organik.
"Gaya hidup organik tidak hanya menghasilkan pangan yang sehat, tapi juga kualitas hidup petani dan konsumen yang meningkat baik," demikian Ani Purwati.(*/Bisnis)
'Indonesia Berpeluang Jadi Produsen Pertanian Organik Terbesar ':
Artikel Bisnis Lainnya
- Berpikir Global, Bertindak LokalMengakui hal ini sebagai faktor penting sebagaimana budaya dan bahasa memastikan Anda memiliki pemahaman tentang motivator regional, tabu yang ada di lingkungan setempat dan kebiasaan/ adat setempat sehingga solusi-solusi Anda secara ideal didesain dan dipasarkan untuk memberikan nilai yang ... Artikel Bisnis
- Mengintip Strategi Sukses Pemasaran Kraft Sejumlah profesional yang terlibat dalam pemasaran berhasil membuktikan bahwa dengan memahami keinginan konsumen, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan besar. Salah satu perusahaan yang sukses dekat dengan konsumen adalah Kraft Foods. Perusahaan yang didirikan James Lewis Kraft ini ... Artikel Bisnis
- Kunci Sukses Bisnis Rumahan Semua bisnis perlu diatur sehingga dapat berjalan sesuai rencana. Bekerja dari rumah bisa sangat produktif karena tidak perlu menghabiskan waktu menuju kantor. Akan tetapi perlu diperhatikan juga potensi gangguan yang membuat konsentrasi kerja menjadi pecah. Untuk menjadi sukses, Anda harus ... Artikel Bisnis
- Kunci Sukses Menguasai Pasar Saat ini persaingan bisnis semakin ketat. Untuk itu perlu bagi para pelaku bisnis dalam menyusun strategi handal dalam memenangi pasar. Konsultan Marketing Simon Jonatan mengungkapkan dalam rangka memenangi pasar di tengah dunia yang terus berubah karena globalisasi terdapat setidaknya ... Artikel Bisnis
- Anggota Tim yang Berani Ambil Inisiatif dalam Startup Para pemain tim dalam sebuah startup biasanya adalah individu-individu berjiwa muda dengan semangat meluap-luap. Mereka menyukai kebebasan dalam bekerja, tanpa mengesampingkan produktivitas. Mereka ini juga adalah sekelompok pribadi yang tak gentar saat harus ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online