INILAH.COM, Jakarta - Bagaimana mendapatkan rasa dan aroma teh yang nikmat ternyata sangat tergantung dari cara membuatnya.
Terbilang repot, namun bagaimana teknik membuat teh dapat memberikan kesenangan tersendiri, selain dari rasa dan manfaat teh itu.
Ahli teh, Ratna Somantri mengajarkan bagaimana cara yang baik untuk menyeduh teh, khususnya teh yang masih berbentuk daun teh yang dipilin.
Ratna medemokan cara penyeduhan teh dengan menggunakan teh Oolong yang berasal dari Cina. Namun katanya, ini juga bisa diberlakukan ke teh-teh jenis lainnya untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat.
1. Bilas teko teh dengan air panas
"Ini agar teko menjadi hangat, karena teko yang didiamkan biasanya menjadi dingin. Selain itu untuk memastikan teko bersih, tidak ada kotoran ataupun bau," katanya beberapa waktu lalu.
2. Masukkan teh
"Untuk teh Oolong yang ditanam di Indonesia cukup gunakan tiga sendok teh, karena rasanya sudah kuat. Sedangkan kalau yang dari Cina, kita memerlukan empat sendok teh," jelasnya.
3. Tuangkan air panas ke dalam teko, setelah 30 detik buang seduhannya
"Mengapa dibuang, karena seduhan pertama hanya kita gunakan untuk membuka sedikit pilinan daun teh agar dia sedikit membuka dan aromanya keluar," sambungnya.
Wanita kelahiran Cirebon ini menerangkan, untuk menyeduh teh Olong diperlukan air panas yang bersuhu 80-90 derajat celcius. Sedangkan untuk teh hijau biasanya 70 derajat, sedangkan teh hitam diperlukan air panas bersuhu 90 derajat.
Ratna tidak pernah menganjurkan untuk merebus teh bersama air panas. Selain itu untuk mendapatkan citas rasa yang nikmat agar air yang digunakan sebaiknya air kemasan bukan air ledeng yang kebanyakan memiliki rasa (besi).
4.Tuangkan air panas kembali ke dalam teko dan tunggu 3-4 menit sebelum dituangkan ke cangkir.
Untuk cara penuangannya, Ratna juga memberi tip agar dilakukan gerakan memutar. Tidak monoton pada satu titik.
"Karena kalau hanya pada satu titik, tekanan air bisa merusak teh," jelasnya.
Dia juga menganjurkan ketika menuangkan teh tidak langsung satu gelas selesai, tapi tuangkan secara bergantian ke masing-masing gelas yang ingin disajikan.
"Ini agar setiap cangkir teh memiliki kepekatan yang sama, tidak cangkir ini terlalu terang atau cangkir yang lain terlalu pekat," sambungnya. [mor]