
Kerispatih
Liputan6.com, Jakarta : Akibat penundaan penerbangan pesawat yang akan ditumpangi, para personel band Kerispatih harus membatalkan manggung mereka di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/5) dini hari. Tertundanya penerbangan mereka terjadi karena maskapai yang akan mereka tumpangi, Garuda Indonesia beralasan adanya kerusakan sistem.
"Kami sejak awal dari Palembang memang sudah dikejar waktu untuk ke Jakarta karena hari ini juga mau ke Surabaya untuk manggung tengah malam. Tapi sekarang masih di Bandara Soekarno Hatta, akhirnya batal dan nggak jadi manggung," kata Fandy saat dihubungi Liputan6, Sabtu (25/5/2013).
Oleh maskapai Garuda Indonesia, Fandy dan teman-teman sebenarnya dijanjikan untuk terbang ke Surabaya pukul 22.30 WIB malam itu juga. Namun, pihak maskapai plat merah itu tetap menunjukan sikap tidak jelas.
"Awalnya rencananya jam 21.30 WIB terbang, tapi sampai pindah gate pukul 22.30, penerbangan Garuda ke Surabaya semakin tidak jelas. Janjinya malah terbang jam 23.45. Saya sampai bilang, nggak apa-apa deh terlambat, yang penting sampai Surabaya dulu. Eh, sampai jam 00.00 malah nggak jelas. Alasannya bandara di Surabaya sudah tutup dan tidak melayani penerbangan 24 jam," kata Fandy.
Dengan pembatalan itu, Fandy dan teman-teman mengaku sangat dirugikan. Pasalnya, mereka tidak bisa manggung di Surabaya dan tidak mendapatkan bayaran.
"Saya sudah dirugikan Garuda, tidak hanya nominal saja, tetapi secara fisik juga dibuat capek sama Garuda. Sudah capek, nggak jadi terbang ke Surabaya, tidak ada penjelasan kepastian pembatalan penerbangan, eh batal manggung pula. Saya kan harus mengembalikan honor manggung yang sudah saya terima ke pihak pengundang. Ini gara-gara Garuda," pungkasnya. (Fei)