Rabu, 08 Agustus 2012 - 09:07:17 WIB
Michelle Mone, Desainer Sukses Pemilik Brand "Ultimo"
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 694 kali
Michelle Monelahir di tahun 1971 dan tumbuh di East End di Glasgow. Ia meninggalkan sekolah di usia 15 untuk menjadi seorang model tetapi karirnya berakhir setelah ia hamil dengan anak pertamanya dan menikah. Ia kemudian menemukan pekerjaan marketing dengan pembuat bir Labatt, dengan memasukkan kualifikasi palsu dalam riwayat pekerjaannya. Dalam dua tahun, ia menjabat sebagai kepala marketing di Skotlandia. Setelah bekerja dengan Labatt, Mone mendirikan perusahaan pribadinya. Ia memutuskan mendirikan sebuah perusahaan sendiri setelah mengenakan bra yang sangat tidak nyaman dalam suatu acara dansa makan malam. Ia tertantang untuk memproduksi desain yang lebih nyaman. Ia bertekad menciptakan bra dengan desain yang nyaman, indah dipandang dan memungkinkan wanita memamerkan keindahan belahan payudaranyanya. Mone membaca mengenai produk silikon baru saat berlibur di Florida dan mendapatkan lisensi Eropa untuk membuat bra dari material tersebut.
Ia mendirikan MJM International Ltd di November 1996 dan 3 tahun yang diperuntukkan untuk penelitian, desain dan pengembangan. Hasilnya ialah bra Ultimo yang dipatenkan. Di bulan Agustus 1999, sebulan setelah melahirkan anak ketiganya, Mone meluncurkan Ultimo dsi Pusat perbelanjaan Selfridges di London. Selfridges menjual saham pra launching selama 24 jam saja, yang lebih cepat dari waktu yang direncanakan yakni 6 minggu. Peluncuran ini dikenal sebagai peluncuran bra paling akbar di Inggris dengan lebih dari 50 fotografer menghadiri dan kru kamera dari seluruh penjuru dunia. Di bulan April 2000, Mone memenangkan World Young Business Achiever Award.
Perusahaan ini diluncurkan dalam distrik bangunan tradisional Glasgow, Govan, membuka lapangan pekerjaan baru di daerah yang mengalami kemunduran ekonomi dalam waktu yang lama. Di tahun 2003, setelah kembali dari perjalanan ke los Angeles untuk mengunjungi Rod Stewart, Mone diserang dengan kekerasan, sampel purwarupanya dicuri dan mobilnya dibajak. Ponselnya juga diambil paksa, padahal di dalamnya terdapat sejumlah data penting relasi bisnis.
Sebagai seorang desainer, Mone memenangkan penghargaan British Apparel Export Awards dalam kategori “Best Newcomer”.
Di tahun 2001, Pangeran Charles mengundang Mone untuk bergabung dalam Dewan Direksi untuk The Princes Scottish Youth Business Trust, dan yang paling baru ialah Board of Main Council.
Di bulan November 2002, Mone dianugerahi dengan gelar doktor honoris causa di Paisley University. Di januari 2010, Mone kembali memenangkan OBE untuk sumbangsihnya pada bisnis.
Kehidupan pribadi Mone tak banyak diketahui umum. Ia telah mengandung anak pertamanya rebecca saat berusia 18 tahun dan kemudian pindah keyakinan menuju Katolik dan menikah dengan Michael yang merupakan putra dari seorang atheis dari keluarga katholik. Mone tinggal di Thorntonhall dengan suaminya Michael dan ketiga anak-anaknya:Rebecca 19; Declan, 15; dan Bethany 11. Pada tanggal 27 Desember 2012, pengacara mengumumkan perceraian pasangan ini secara resmi. Meskipun perceraian mereka terjadi, keduanya tak serta merta meninggalkan rumah tinggal mereka di rumah mansion Thorntonhall. Namun, keduanya menghuni bagian rumah yang berbeda. (*AP)
Michelle Mone, Desainer Sukses Pemilik Brand "Ultimo" Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 694 kali
Michelle Monelahir di tahun 1971 dan tumbuh di East End di Glasgow. Ia meninggalkan sekolah di usia 15 untuk menjadi seorang model tetapi karirnya berakhir setelah ia hamil dengan anak pertamanya dan menikah. Ia kemudian menemukan pekerjaan marketing dengan pembuat bir Labatt, dengan memasukkan kualifikasi palsu dalam riwayat pekerjaannya. Dalam dua tahun, ia menjabat sebagai kepala marketing di Skotlandia. Setelah bekerja dengan Labatt, Mone mendirikan perusahaan pribadinya. Ia memutuskan mendirikan sebuah perusahaan sendiri setelah mengenakan bra yang sangat tidak nyaman dalam suatu acara dansa makan malam. Ia tertantang untuk memproduksi desain yang lebih nyaman. Ia bertekad menciptakan bra dengan desain yang nyaman, indah dipandang dan memungkinkan wanita memamerkan keindahan belahan payudaranyanya. Mone membaca mengenai produk silikon baru saat berlibur di Florida dan mendapatkan lisensi Eropa untuk membuat bra dari material tersebut.
Ia mendirikan MJM International Ltd di November 1996 dan 3 tahun yang diperuntukkan untuk penelitian, desain dan pengembangan. Hasilnya ialah bra Ultimo yang dipatenkan. Di bulan Agustus 1999, sebulan setelah melahirkan anak ketiganya, Mone meluncurkan Ultimo dsi Pusat perbelanjaan Selfridges di London. Selfridges menjual saham pra launching selama 24 jam saja, yang lebih cepat dari waktu yang direncanakan yakni 6 minggu. Peluncuran ini dikenal sebagai peluncuran bra paling akbar di Inggris dengan lebih dari 50 fotografer menghadiri dan kru kamera dari seluruh penjuru dunia. Di bulan April 2000, Mone memenangkan World Young Business Achiever Award.
Perusahaan ini diluncurkan dalam distrik bangunan tradisional Glasgow, Govan, membuka lapangan pekerjaan baru di daerah yang mengalami kemunduran ekonomi dalam waktu yang lama. Di tahun 2003, setelah kembali dari perjalanan ke los Angeles untuk mengunjungi Rod Stewart, Mone diserang dengan kekerasan, sampel purwarupanya dicuri dan mobilnya dibajak. Ponselnya juga diambil paksa, padahal di dalamnya terdapat sejumlah data penting relasi bisnis.
Sebagai seorang desainer, Mone memenangkan penghargaan British Apparel Export Awards dalam kategori “Best Newcomer”.
Di tahun 2001, Pangeran Charles mengundang Mone untuk bergabung dalam Dewan Direksi untuk The Princes Scottish Youth Business Trust, dan yang paling baru ialah Board of Main Council.
Di bulan November 2002, Mone dianugerahi dengan gelar doktor honoris causa di Paisley University. Di januari 2010, Mone kembali memenangkan OBE untuk sumbangsihnya pada bisnis.
Kehidupan pribadi Mone tak banyak diketahui umum. Ia telah mengandung anak pertamanya rebecca saat berusia 18 tahun dan kemudian pindah keyakinan menuju Katolik dan menikah dengan Michael yang merupakan putra dari seorang atheis dari keluarga katholik. Mone tinggal di Thorntonhall dengan suaminya Michael dan ketiga anak-anaknya:Rebecca 19; Declan, 15; dan Bethany 11. Pada tanggal 27 Desember 2012, pengacara mengumumkan perceraian pasangan ini secara resmi. Meskipun perceraian mereka terjadi, keduanya tak serta merta meninggalkan rumah tinggal mereka di rumah mansion Thorntonhall. Namun, keduanya menghuni bagian rumah yang berbeda. (*AP)
'Michelle Mone, Desainer Sukses Pemilik Brand "Ultimo" ':
Artikel Bisnis Lainnya
- Bakmi GM, dari 5 Meja Jadi 23 Cabang Se-JabodetabekSiapa yang tak kenal Bakmi Gajah Mada alias Bakmi GM? Terkenal dengan kelezatan, kecepatan layanan, dan keapikan tempatnya. Restoran yang mengandalkan mie ayam spesial pangsit goreng ini memang selalu ramai pengunjung. Di sejumlah mall elit, pengunjung rela antre demi bisa menikmati ... Artikel Bisnis
- Tujuh Mitos Keuangan yang Membuat Anda Tak Beranjak Kaya Menyusun anggaran dan mengelola keuangan Anda merupakann suatu pengalaman yang tak selalu menyenangkan bahkan lebih banyak bermasalah. Namun, jika Anda seperti kebanyakan orang yang harus berjuang untuk mengelola keuangan mereka dengan benar, tak ada salahnya Anda menyimak 7 mitos pola ... Artikel Bisnis
- Memadukan Jiwa Entrepreneurship dengan Teknologi Dalam menjalankan kerajaan bisnisnya, Ir. Sunaryo Suhadi, MBA memiliki cara unik agar bisnis dan ilmu pengetahuan terus berjalan beriringan. Pemilik tiga perusahaan di Gresik dan Jakarta ini menamakan konsep yang digagasnya ini ‘Technopreneurship’. ... Artikel Bisnis
- Yuke Sampurna Jualan Sate Domba GarutMelebarkan sayap ke bisnis di luar musik, pemain bas Yuke Sampurna berjualan sate domba Garut alias dombrut. rumah makannya diberi nama Dombrut pula. Sebenarnya, ungkap Yuke, ia sudah memulai usaha kulinernya tersebut di kemang Food Festival, Jakarta Selatan, enam tahun lalu bersama Kang ... Artikel Bisnis
- Jangan Cepat Menyerah dalam Berbisnis Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis atau usaha. Namun, banyak juga yang beruntung dan sukses dalam menjalani bisnisnya. Sebenarnya, dalam menjalankan usaha tidak ada orang yang benar-benar gagal, karena suatu kegagalan merupakan proses menuju hal ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online
