Rabu, 08 Agustus 2012 - 09:06:22 WIB
Tujuh Mitos Keuangan yang Membuat Anda Tak Beranjak Kaya
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 1879 kali
Menyusun anggaran dan mengelola keuangan Anda merupakann suatu pengalaman yang tak selalu menyenangkan bahkan lebih banyak bermasalah. Namun, jika Anda seperti kebanyakan orang yang harus berjuang untuk mengelola keuangan mereka dengan benar, tak ada salahnya Anda menyimak 7 mitos pola pikir keuangan yang umum dijumpai yang membuat Anda tak kunjung bertambah kaya. Mungkin di antaranya tidak asing bagi Anda, tetapi terbukti efektif.
Mitos 1: Setiap rupiah yang Anda peroleh harus ditabung
Menabung memang berguna tetapi dibutuhkan lebih dari sekadar menabung untuk bisa menjadi lebih kaya. Di samping menabung, Anda harus juga menggandakan uang yang sudah ditabung agar memiliki efek yang lebih terasa. Menabung memang penting tetapi Anda juga harus menghasilkan lebih banyak uang.
Mitos 2: Saya tak membutuhkan bantuan keuangan
Selalu ada jenis pengeluaran yang sebenarnya tak terlalu penting bagi Anda karena lebih bersifat keinginan. Namun, jika Anda selalu beranggapan bahwa Anda tak membutuhkan bantuan keuangan (meski tak berpengalaman dalam pengelolaan keuangan), akan lebih sulit untuk memastikan apakah Anda sudah berjalan di jalur yang benar atau tidak.
Berinvestasi dalam jasa bantuan keuangan akan membuat Anda lebih terarah dalam membuat prioritas keuangan yang lebih krusial, membuat keputusan finansial yang vital dan akhirnya mencapai garis finish yang Anda mungkin tak akan pernah capai sendiri. Jika Anda tak berpengalaman, tak ada salahnya menyewa jasa penasihat keuangan profesional untuk ikut memberikan bantuan keuangan yang Anda butuhkan.
Mitos 3: Membuat anggaran akan menghemat uang
Meski terdengar akurat, kenyataannya tak selalu demikian. Tuliskan semua benda yang Anda peroleh, menguranginya dengan jumlah pengeluaran dan mengalokasikan sejumlah uang pada tabungan Anda.
Anda bisa menghapus plus dan minus sepanjang hari tetapi jika Anda tidak menindaklanjuti apa yangAnda sudah tulis, anggaran yang sudah disusun itu percuma saja.
Rencanakan dengan baik dan cermat, kemudian tindaklanjuti dengan membuat perbaikan untuk mencapai keberhasilan yang maksimal.
Mitos 4: Jika mendapatkan uang lebih , saya bisa berbelanja lebih banyak juga
Anda bekerja selama 60 jam per minggu. Anda amat lelah, pulang dan tertidur di tempat tidur. Rasa lelah itu tak seberapa tetapi setidaknya rekening Anda akan lebih banyak jumlah saldonya.
Saat waktunya untuk menuai hasil, Anda dengan gembira bisa keluar dengan membawa uang gaji untuk berbelanja hingga puas saat akhir pekan. “Lihat semua waktu lembur ini! Saya pantas mendapatkan “sedikit” imbalan setelah bekerja demikian keras!”
Itulah mengapa Anda selalu berada dalam posisi keuangan yang kurang enak dan nyaman. Imbalan “kecil” yang disebut sebagai pembayaran upah lembur ini jangan disia-siakan begitu saja dan itulah yang menjadi imbalan kerja keras Anda. Masukkan semua pemasukan ekstra Anda dalam dana cadangan khusus atau rekening tabungan kemudian jangan ditarik hingga secara otomatis ia akan menimbun sendiri makin banyak.
Mitos 5: Jika saya tidak ambil risiko itu, saya tak akan kehilangan apapun
Memainkan game keuangan berarti berlatih mengambil risiko secara cerdas. Anda tak akan pernah menghasilkan uang lebih banyak satu perserpun jika Anda tidak membuat investasi yang cerdas. Saat gagal mengambil risiko secara cerdas dengan uang Anda, dan Anda akan gagal membuat pohon uang Anda makin besar dan berkembang.
Valuasi saham juga tak kunjung stabil tetapi investor individual masih dapat mengambil untung dari ekspansi ekonomi dengan membeli dana indeks yang terdiversifikasi secara luas yang melacak pasar secara keseluruhan sepanjang memiliki visi jangka panjang yang jelas.
Ketahui investasi baik saat Anda mendapatinya dan cerdaslah untuk melakukan investasi.
Mitos 6: Saya sudah menghasilkan cukup banyak uang
Misalnya Anda menghasilkan uang secara teratur dua minggu sekali. Pembayaran cicilan rumah Anda selalu dilakukan tepat waktu. Dan kini tagihan Anda masih berdatangan. Tetapi Anda tak memiliki apapun untuk ditabung dan hanya sedikit saja jika tersisa, untuk pengeluaran ekstra. Anda bisa jadi menghasilkan cukup banyak uang tetapi Anda tak akan pernah mencapai kemerdekaan keuangan jika Anda tidak bisa melepaskan diri dari jebakan ini. Anda tak mau mencapai usia 50 tahun tanpa memiliki aset pensiun satu pun. Aset menetukan kekayaan Anda dan jika Anda ingin menumbuhkan portofolio keuangan Anda , Anda harus menemukan cara memulai menabung sementara pada saat yang sama Anda menginvestasikan aset Anda.
Mitos 7: Kehidupan saya sekarang sudah cukup baik
Terlalu banyak orang yang tenang karena menikmati keadaan keuangan yang stabil saat ini. Dalam keadaan ekonomi seperti sekarang, sukar untuk mengabaikan kondisi sekarang demi mengetahui apa yang ada di masa depan. Namun kini ialah saatnya rencana masa datang harus menduduki prioritas yang tertinggi. Seperti apakah cadangan Anda seperti nantinya seiring dengan dekatnya masa pensiun Anda? Tidak menabung sejumlah uang yang Anda bisa sisihkan sekarang bisa berarti Anda tak akan banyak memiliki apa yang akan dibutuhkan di masa depan. Mulailah menabung dalam dana tabungan pensiun sekarang sehingga kelak Anda akan bisa merencanakan keberhasilan masa depan. (*AP)
Sumber gambar:
finance-and-economy.com
Tujuh Mitos Keuangan yang Membuat Anda Tak Beranjak KayaDiposting oleh : d4nu - Dibaca: 1879 kali
Mitos 1: Setiap rupiah yang Anda peroleh harus ditabung
Menabung memang berguna tetapi dibutuhkan lebih dari sekadar menabung untuk bisa menjadi lebih kaya. Di samping menabung, Anda harus juga menggandakan uang yang sudah ditabung agar memiliki efek yang lebih terasa. Menabung memang penting tetapi Anda juga harus menghasilkan lebih banyak uang.
Mitos 2: Saya tak membutuhkan bantuan keuangan
Selalu ada jenis pengeluaran yang sebenarnya tak terlalu penting bagi Anda karena lebih bersifat keinginan. Namun, jika Anda selalu beranggapan bahwa Anda tak membutuhkan bantuan keuangan (meski tak berpengalaman dalam pengelolaan keuangan), akan lebih sulit untuk memastikan apakah Anda sudah berjalan di jalur yang benar atau tidak.
Berinvestasi dalam jasa bantuan keuangan akan membuat Anda lebih terarah dalam membuat prioritas keuangan yang lebih krusial, membuat keputusan finansial yang vital dan akhirnya mencapai garis finish yang Anda mungkin tak akan pernah capai sendiri. Jika Anda tak berpengalaman, tak ada salahnya menyewa jasa penasihat keuangan profesional untuk ikut memberikan bantuan keuangan yang Anda butuhkan.
Mitos 3: Membuat anggaran akan menghemat uang
Meski terdengar akurat, kenyataannya tak selalu demikian. Tuliskan semua benda yang Anda peroleh, menguranginya dengan jumlah pengeluaran dan mengalokasikan sejumlah uang pada tabungan Anda.
Anda bisa menghapus plus dan minus sepanjang hari tetapi jika Anda tidak menindaklanjuti apa yangAnda sudah tulis, anggaran yang sudah disusun itu percuma saja.
Rencanakan dengan baik dan cermat, kemudian tindaklanjuti dengan membuat perbaikan untuk mencapai keberhasilan yang maksimal.
Mitos 4: Jika mendapatkan uang lebih , saya bisa berbelanja lebih banyak juga
Anda bekerja selama 60 jam per minggu. Anda amat lelah, pulang dan tertidur di tempat tidur. Rasa lelah itu tak seberapa tetapi setidaknya rekening Anda akan lebih banyak jumlah saldonya.
Saat waktunya untuk menuai hasil, Anda dengan gembira bisa keluar dengan membawa uang gaji untuk berbelanja hingga puas saat akhir pekan. “Lihat semua waktu lembur ini! Saya pantas mendapatkan “sedikit” imbalan setelah bekerja demikian keras!”
Itulah mengapa Anda selalu berada dalam posisi keuangan yang kurang enak dan nyaman. Imbalan “kecil” yang disebut sebagai pembayaran upah lembur ini jangan disia-siakan begitu saja dan itulah yang menjadi imbalan kerja keras Anda. Masukkan semua pemasukan ekstra Anda dalam dana cadangan khusus atau rekening tabungan kemudian jangan ditarik hingga secara otomatis ia akan menimbun sendiri makin banyak.
Mitos 5: Jika saya tidak ambil risiko itu, saya tak akan kehilangan apapun
Memainkan game keuangan berarti berlatih mengambil risiko secara cerdas. Anda tak akan pernah menghasilkan uang lebih banyak satu perserpun jika Anda tidak membuat investasi yang cerdas. Saat gagal mengambil risiko secara cerdas dengan uang Anda, dan Anda akan gagal membuat pohon uang Anda makin besar dan berkembang.
Valuasi saham juga tak kunjung stabil tetapi investor individual masih dapat mengambil untung dari ekspansi ekonomi dengan membeli dana indeks yang terdiversifikasi secara luas yang melacak pasar secara keseluruhan sepanjang memiliki visi jangka panjang yang jelas.
Ketahui investasi baik saat Anda mendapatinya dan cerdaslah untuk melakukan investasi.
Mitos 6: Saya sudah menghasilkan cukup banyak uang
Misalnya Anda menghasilkan uang secara teratur dua minggu sekali. Pembayaran cicilan rumah Anda selalu dilakukan tepat waktu. Dan kini tagihan Anda masih berdatangan. Tetapi Anda tak memiliki apapun untuk ditabung dan hanya sedikit saja jika tersisa, untuk pengeluaran ekstra. Anda bisa jadi menghasilkan cukup banyak uang tetapi Anda tak akan pernah mencapai kemerdekaan keuangan jika Anda tidak bisa melepaskan diri dari jebakan ini. Anda tak mau mencapai usia 50 tahun tanpa memiliki aset pensiun satu pun. Aset menetukan kekayaan Anda dan jika Anda ingin menumbuhkan portofolio keuangan Anda , Anda harus menemukan cara memulai menabung sementara pada saat yang sama Anda menginvestasikan aset Anda.
Mitos 7: Kehidupan saya sekarang sudah cukup baik
Terlalu banyak orang yang tenang karena menikmati keadaan keuangan yang stabil saat ini. Dalam keadaan ekonomi seperti sekarang, sukar untuk mengabaikan kondisi sekarang demi mengetahui apa yang ada di masa depan. Namun kini ialah saatnya rencana masa datang harus menduduki prioritas yang tertinggi. Seperti apakah cadangan Anda seperti nantinya seiring dengan dekatnya masa pensiun Anda? Tidak menabung sejumlah uang yang Anda bisa sisihkan sekarang bisa berarti Anda tak akan banyak memiliki apa yang akan dibutuhkan di masa depan. Mulailah menabung dalam dana tabungan pensiun sekarang sehingga kelak Anda akan bisa merencanakan keberhasilan masa depan. (*AP)
Sumber gambar:
finance-and-economy.com
'Tujuh Mitos Keuangan yang Membuat Anda Tak Beranjak Kaya':
Artikel Bisnis Lainnya
- Memadukan Jiwa Entrepreneurship dengan Teknologi Dalam menjalankan kerajaan bisnisnya, Ir. Sunaryo Suhadi, MBA memiliki cara unik agar bisnis dan ilmu pengetahuan terus berjalan beriringan. Pemilik tiga perusahaan di Gresik dan Jakarta ini menamakan konsep yang digagasnya ini ‘Technopreneurship’. ... Artikel Bisnis
- Yuke Sampurna Jualan Sate Domba GarutMelebarkan sayap ke bisnis di luar musik, pemain bas Yuke Sampurna berjualan sate domba Garut alias dombrut. rumah makannya diberi nama Dombrut pula. Sebenarnya, ungkap Yuke, ia sudah memulai usaha kulinernya tersebut di kemang Food Festival, Jakarta Selatan, enam tahun lalu bersama Kang ... Artikel Bisnis
- Jangan Cepat Menyerah dalam Berbisnis Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis atau usaha. Namun, banyak juga yang beruntung dan sukses dalam menjalani bisnisnya. Sebenarnya, dalam menjalankan usaha tidak ada orang yang benar-benar gagal, karena suatu kegagalan merupakan proses menuju hal ... Artikel Bisnis
- Marlin Sugama, Membangun Bisnis Kreatif dari HobiHobi bisa menghasilkan uang. Itulah yang dilakukan Marlin Sugama. Melalui bisnis kreatif yang digelutinya, bisnis Marlin paling tidak bisa mengantongi pemasukan sebesar separo miliar rupiah. Sebagian di antara anda, mungkin tidak akan mengenal Marlin. Namun namanya ... Artikel Bisnis
- LionJobs.com, Bantu Mengentaskan Masalah Pengangguran Salah satu permasalahan bidang ketenakerjaan di Indonesia saat ini yang masih menjadi beban pemerintah yaitu terkait link and match. Untuk itu, portal job, LionJobs.com memberikan solusi masalah tersebut dengan fitur teknologi baru yaitu Compare Jobs dan Compare ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online
