Kamis, 07 Juni 2012 - 09:12:54 WIB
5 Kendala Wanita dalam Berbisnis
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 405 kali
Wanita adalah pelaku bisnis yang tangguh. Tak ayal, wanita memberikan sumbangan yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia. Namun sayangnya, perkembangan ini masih sering terhambat karena adanya kendala-kendala. Seandainya bisa menemukan jalan untuk melewati hambatan-hambatan ini, tak ayal perekonomian bisa lebih baik. Setidaknya terdapat beberapa poin kendala bagi para wanita untuk mulai berbisnis, yakni:
1. Kodrat
Kondisi kodrat wanita untuk melakukan tugas-tugasnya sebagai wanita kadang menghambat mobilisasinya. Wanita memiliki kodrat yang sulit dielakkan. Misal, kondisi siklus menstruasi bulanan yang membuatnya sulit untuk bisa 30 hari beraktivitas, kondisi hamil, lalu menyusui, juga harus menjaga anak. Alhasil, mobilisasi wanita dibandingkan pria bisa dibilang terpaut jauh dan membuat wanita tidak bisa seaktif pria.
2. Peran ganda
Peran ganda yang ia harus lakukan di rumah, lalu sekaligus di tempat usahanya, belum lagi jika ia harus mengurus anggota keluarganya yang lain.
3. Kekurangan pengalaman berusaha
Tak banyak wanita yang berani memulai langkah karena alasan belum berpengalaman. Padahal, dengan ia berani mencoba dan tak takut gagal, ia akan memiliki pengetahuan lewat pengalaman itu. Contohnya, saat krisis moneter pada 1998, ketika banyak pria yang terkena pemecatan, kegigihan wanita untuk mencari nafkah lewat usaha makin terlihat. Makin banyak wanita yang berani membuka usaha kecil-kecilan untuk menghidupi keluarganya.
4. Kurang percaya diri
Yang paling terutama mengapa wanita tidak percaya diri adalah karena kurangnya pengetahuan dan informasi bagi mereka untuk mulai berbisnis. Ditambah lagi karena dari keluarga atau dari orang-orang di sekitarnya tidak mengajarkannya cara untuk berbisnis, dalam hal ini, pengalaman mereka pun juga kurang. Tak heran, wanita seringkali kurang percaya diri.
5. Malas berurusan dengan bank
Mulai dari perjalanan menuju bank, lalu berhadapan dan berurusan dengan administrasi saja sudah membuat para wanita enggan untuk mau memulai langkahnya. Belum lagi, ketika ia harus mengajukan pinjaman, ia harus memikirkan agunannya, yang umumnya, tak banyak pula ia miliki. (*/smallbiz/AS)
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 405 kali
1. Kodrat
Kondisi kodrat wanita untuk melakukan tugas-tugasnya sebagai wanita kadang menghambat mobilisasinya. Wanita memiliki kodrat yang sulit dielakkan. Misal, kondisi siklus menstruasi bulanan yang membuatnya sulit untuk bisa 30 hari beraktivitas, kondisi hamil, lalu menyusui, juga harus menjaga anak. Alhasil, mobilisasi wanita dibandingkan pria bisa dibilang terpaut jauh dan membuat wanita tidak bisa seaktif pria.
2. Peran ganda
Peran ganda yang ia harus lakukan di rumah, lalu sekaligus di tempat usahanya, belum lagi jika ia harus mengurus anggota keluarganya yang lain.
3. Kekurangan pengalaman berusaha
Tak banyak wanita yang berani memulai langkah karena alasan belum berpengalaman. Padahal, dengan ia berani mencoba dan tak takut gagal, ia akan memiliki pengetahuan lewat pengalaman itu. Contohnya, saat krisis moneter pada 1998, ketika banyak pria yang terkena pemecatan, kegigihan wanita untuk mencari nafkah lewat usaha makin terlihat. Makin banyak wanita yang berani membuka usaha kecil-kecilan untuk menghidupi keluarganya.
4. Kurang percaya diri
Yang paling terutama mengapa wanita tidak percaya diri adalah karena kurangnya pengetahuan dan informasi bagi mereka untuk mulai berbisnis. Ditambah lagi karena dari keluarga atau dari orang-orang di sekitarnya tidak mengajarkannya cara untuk berbisnis, dalam hal ini, pengalaman mereka pun juga kurang. Tak heran, wanita seringkali kurang percaya diri.
5. Malas berurusan dengan bank
Mulai dari perjalanan menuju bank, lalu berhadapan dan berurusan dengan administrasi saja sudah membuat para wanita enggan untuk mau memulai langkahnya. Belum lagi, ketika ia harus mengajukan pinjaman, ia harus memikirkan agunannya, yang umumnya, tak banyak pula ia miliki. (*/smallbiz/AS)
'5 Kendala Wanita dalam Berbisnis ':
Artikel Bisnis Lainnya
- My Bento, Optimistis Bidik Pasar Menengah ke BawahDalam menghadapi persaingan bisnis, seorang entrepreneur harus cermat dalam membidik pasar yang sesuai dengan produk yang ditawarkannya. Dengan konsisten dalam menggali pasar yang telah ditentukan, sebuah bisnis bisa bertahan untuk bersaing dengan kompetitor bisnis sejenis yang telah mapan. ... Artikel Bisnis
- 8 Strategi Bertahan dalam BisnisAda banyak orang yang sudah mendirikan bisnis, dan berhasil. Namun seiring perkembangan dunia usaha, pesaing banyak bermunculan dan keberadaan mereka memperbesar risiko usaha. Ada yang berhasil bertahan, ada juga yang gagal lalu kolaps dan hilang dari peredaran. Kemampuan bertahan ... Artikel Bisnis
- Membuat Pelanggan Anda Semakin Setia Survei membuktikan bahwa mendapatkan pelanggan baru, jauh lebih mahal dan memperlukan perjuangan yang cukup besar. Relatif lebih mudah mempertahankan pelanggan lama daripada mendapatkan pelanggan baru. Namun banyak pengusaha atau perusahaan yang terlupakan akan hal ini, karena terlalu sibuk ... Artikel Bisnis
- Faktor-faktor yang Membuat Pelanggan Senang Pelanggan memiliki segala hak untuk suka atau tidak suka dengan pelayanan dari sebuah jasa atau produk yang ditawarkan kepadanya. Pernah dengar ujar-ujar "pelanggan adalah raja", kan? Sementara bagi pengusaha, pelanggan adalah segala-galanya. Apabila ingin mempertahankan ... Artikel Bisnis
- Pengaruh Layanan Pelanggan terhadap Bisnis Bagi entrepreneur, tentunya sering mendengar peribahasa yang mengatakan bahwa setiap bisnis tergantung pada pelanggannya. Suatu bisnis yang memperlakukan pelanggannya dengan buruk adalah bisnis yang diramalkan akan segera ambruk. Layanan pelanggan ialah suatu aspek tak terlihat dalam suatu ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online