Industri Pakan Ternak Keluhkan Pasokan Jagung

Industri Pakan Ternak Keluhkan Pasokan Jagung

Jumat, 22 Juni 2012 - 10:48:24 WIB
artikel-bisnis Industri Pakan Ternak Keluhkan Pasokan Jagung
Diposting oleh : d4nu    - Dibaca: 435 kali

Industri pakan ternak kesulitan pasokan jagung tetapi Kementerian Pertanian belum memberikan surat persetujuan pemasukan (SPP) impor komoditas tersebut.

Padahal, kebutuhan jagung untuk bahan baku pakan ternak menjelang puasa dan lebaran naik 25%-30%.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT) Sudirman mengatakan SPP impor jagung tidak dikeluarkan lagi oleh Kementan, kendati industri pakan ternak kekurangan bahan baku pakan ternak.

Kebutuhan naik 25-30%, karena semua mengejar panen lebaran tapi pemerintah kelihatannya tidak peduli.

"Kebutuhan [jagung] normal kan sekitar 560.000 ton. Nah persiapan lebaran naik 30% dari kondisi normal,” ujarnya Sudirman, Kamis (21/6/2012).

Dia menjelaskan anggota GPMT menanyakan soal SPP jagung. Namun, Kementan berkeinginan impor jagung tahun ini tidak lebih dari 1 juta ton. Realisasi impor jagung pada tahun lalu 3,1 juta ton.

Menanggapi permintaan dari industri pakan ternak itu, Kementan akan melakukan pembahasan melalui tim terpadu suplai dan demand jagung.

“Kesannya pemerintah mempersulit kelangsungan industri pakan. Tidak berpihak terhadap peternakan,” keluhnya.

Namun, Kementan berasalan pihaknya bertugas menjaga keseimbangan seluruh pemangku kepentingan yaitu petani dan importir serta industri pakan ternak. (*/Bisnis)
'Industri Pakan Ternak Keluhkan Pasokan Jagung ':

Artikel Bisnis Lainnya
  • Keterbatasan Fisik Tak Menghalangi Jadi Pengusaha Memiliki keterbatasan fisik bukan untuk diratapi. Dengan semangat dan kerja keras, orang cacat pun bisa meraih sukses, bahkan melampaui pencapaian orang dengan fisik yang normal. Anasril, warga Nagari Bonjol, Kabupaten Pasaman yang mengalami cacat pada kaki bagian kanan sudah ... Artikel Bisnis

  • Bosan Jadi Konsultan IT, Syam Beralih Dagang Pakaian Renang Dengan modal pas-pasan, Helsusandra Syam nekat membuang kariernya sebagai konsultan IT untuk meraih impiannya, menjadi seorang entrepreneur. Saat ini Syam, panggilan akrabnya, bersama sang istri telah sukses membesarkan bisnis pakaian renang muslim mereka dengan bendera ... Artikel Bisnis

  • Fifi Lutfia, Sang Juragan Tas Kulit Fifi Lutfia sudah menekuni usaha kerajinan tas kulit binatang sejak tujuh tahun lalu. Bendera usahanya Fifi Collection. Sebelum terjun ke bisnis ini, dia sempat menjajal bisnis baju muslim dari tahun 1980 hingga 1995. Fifi boleh dibilang menjadi wirausaha karena kepepet keadaan. Suaminya ... Artikel Bisnis

  • Sukses Padukan Seni Lukis dan Bisnis Bingkai Terjun ke dunia bisnis bagi seorang seniman lukis seperti Edi Markasan tampaknya bukan perkara mudah. Bahkan, sejak semula dia tak pernah membayangkan untuk bisa menjadi seorang pengusaha kendati hanya tinggal melanjutkan usaha yang lebih dulu dirintis orangtua. Tetapi apa hendak ... Artikel Bisnis

  • Makruf Maulana, Raja Plastik dari Batam Menjalankan roda perusahaan memang membutuhkan keuletan dan kemampuan manajerial si pengusaha di samping ketersediaan dana segar untuk menunjang operasional usaha, bahkan untuk meningkatkan produksi. Dan dukungan keluarga walaupun bagi sebagian orang dianggap tabu namun sebenarnya tidak ... Artikel Bisnis


Jual Beli Online



Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top