Jumat, 15 Juni 2012 - 09:45:09 WIB
Margareta Pradipta, Berbisnis Berkat Hobi
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 581 kali
”Saya juga bisa menjahit. Bahkan mulai dari memotong pola. Karena saya juga kursus menjahit saat kuliah dulu,” kata Margareta Pradipta, pemilik usaha koveksi My Victory, baru-baru ini.
Alasan lain, sehingga sarjana ekonomi alumnus perguruan tinggi swasta di Kota Semarang itu ikut kursus menjahit adalah agar dia semakin memahami produk-produk yang dihasilkan. ”Termasuk di dalamnya agar saya tidak mudah dibohongi oleh karyawan,” katanya.
Bermarkas di Jalan Kyai Sabrang 2/10 Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, My Victory yang mengambil ikon produk Kunnyil itu benar-benar ingin membumi sebagai sebuah produk fashion. Karena itu, produknya bisa dikenakan seluruh lapisan masyarakat. ”Saat ini kami sudah berani memasarkan produk melalui sistem kongsinasi ke pasar dan koperasi pemerintah ataupun perusahaan swasta,” jelasnya.
Gadis kelahiran Kota Semarang 27 Oktober 1985, ini mengaku sudah menikmati berbisnis. Meski saat ini masuk dalam katagori industri rumah tangga, yakni dengan enam karyawan, namun dia yakin usaha pakaian jadinya itu akan berkembang.
Untuk itu dia berani membuka gerai untuk mendisplai produk-produknya di Jalan Raya Gunungpati 36. ”Omzet produk saya masih pada kisaran Rp 10 jutaan per bulan. Masih sangat kecil. Tapi saya sangat menikmati berusaha di bidang ini.”
Dipta bercerita bahwa usahanya berawal saat kuliah dulu. Pertama hanya membuat sebuah baju. Namun ternyata teman-temannya banyak yang suka.
Akhirnya, dia pun menuruti permintaan teman-teman kuliahnya. Pada dua tahun lalu, barulah sulung dari tiga bersaudara pasangan keluarga Soekarno Areycha-Endang Sriwahyuni, itu benar-benar mengeluti usaha tersebut. Modal awalnya sebuah mesin jahit milik mamanya yang sudah tua dan sebuah lagi dibelikan ayahnya. ”Pokoknya kalau sudah klik dengan usaha yang kita geluti, segalanya begitu mudah dan menyenangkan. Sebab, bakat tersalurkan, keinginan mengenakan baju desain sendiri juga terpenuhi kapanpun juga,” ujarnya. (*/Suara Merdeka)
Margareta Pradipta, Berbisnis Berkat Hobi
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 581 kali
”Saya juga bisa menjahit. Bahkan mulai dari memotong pola. Karena saya juga kursus menjahit saat kuliah dulu,” kata Margareta Pradipta, pemilik usaha koveksi My Victory, baru-baru ini.
Alasan lain, sehingga sarjana ekonomi alumnus perguruan tinggi swasta di Kota Semarang itu ikut kursus menjahit adalah agar dia semakin memahami produk-produk yang dihasilkan. ”Termasuk di dalamnya agar saya tidak mudah dibohongi oleh karyawan,” katanya.
Bermarkas di Jalan Kyai Sabrang 2/10 Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, My Victory yang mengambil ikon produk Kunnyil itu benar-benar ingin membumi sebagai sebuah produk fashion. Karena itu, produknya bisa dikenakan seluruh lapisan masyarakat. ”Saat ini kami sudah berani memasarkan produk melalui sistem kongsinasi ke pasar dan koperasi pemerintah ataupun perusahaan swasta,” jelasnya.
Gadis kelahiran Kota Semarang 27 Oktober 1985, ini mengaku sudah menikmati berbisnis. Meski saat ini masuk dalam katagori industri rumah tangga, yakni dengan enam karyawan, namun dia yakin usaha pakaian jadinya itu akan berkembang.
Untuk itu dia berani membuka gerai untuk mendisplai produk-produknya di Jalan Raya Gunungpati 36. ”Omzet produk saya masih pada kisaran Rp 10 jutaan per bulan. Masih sangat kecil. Tapi saya sangat menikmati berusaha di bidang ini.”
Dipta bercerita bahwa usahanya berawal saat kuliah dulu. Pertama hanya membuat sebuah baju. Namun ternyata teman-temannya banyak yang suka.
Akhirnya, dia pun menuruti permintaan teman-teman kuliahnya. Pada dua tahun lalu, barulah sulung dari tiga bersaudara pasangan keluarga Soekarno Areycha-Endang Sriwahyuni, itu benar-benar mengeluti usaha tersebut. Modal awalnya sebuah mesin jahit milik mamanya yang sudah tua dan sebuah lagi dibelikan ayahnya. ”Pokoknya kalau sudah klik dengan usaha yang kita geluti, segalanya begitu mudah dan menyenangkan. Sebab, bakat tersalurkan, keinginan mengenakan baju desain sendiri juga terpenuhi kapanpun juga,” ujarnya. (*/Suara Merdeka)
'Margareta Pradipta, Berbisnis Berkat Hobi ':
Artikel Bisnis Lainnya
- Sukses dengan Cokelat Unik Cokelat, panganan manis dan legit ini hampir disukai semua orang, baik anak-anak, remaja hingga orang tua. Rasanya yang manis menggugah selera siapa saja yang memakannya. Tak heran jika Leni Arjani pengusaha ”Chocolate Conetta” di Jalan Pekunden Dalam 47 Semarang akhirnya ... Artikel Bisnis
- Mayoritas UKM Buta Seluk Beluk EksporKurangnya wawasan mengenai prosedur pelaksanaan ekspor menjadi salah satu faktor penghambat yang harus segera diatasi bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah yang ingin menembus pasar luar negeri. Hal ini menyulitkan mereka yang berniat melakukan transaksi dengan para pembeli asing. ... Artikel Bisnis
- Raup Rupiah dari Indekos Indekos dapat diartikan sebagai sebuah tempat tinggal yang disewakan kepada orang lain. Bentuk fisik sebuah indekos bisa bermacam-macam, bisa berupa kamar-kamar dalam sebuah rumah biasa, sebuah bangunan yang didesain khusus untuk indekos, atau sebuah gedung dengan penataan ... Artikel Bisnis
- Agar Sukses Ekspor Produk Rotan ke JepangSebagai negara tujuan ekspor Indonesia, pasar Jepang menyimpan potensi bisnis yang demikian banyak. Jika Anda berminat berbisnis, mungkin Anda dapat membidik pasar Jepang yang peluangnya masih banyak. Di antara begitu banyak peluang bisnis tersebut, produk perabotan rotan merupakan ... Artikel Bisnis
- Meracik Laba dari Salad Buah Masyarakat saat ini berusaha mengkonsumsi makanan sehat harus menjadi kebiasaaan agar kesehatan badan terjaga. Hal itu dilakukan dengan memilih makanan alami dan dalam kondisi segar, tanpa bahan pengawet. Salah satu makanan sehat yang aman dikonsumsi adalah salad, baik salad sayuran atau ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online