Senin, 03 September 2012 - 08:48:31 WIB
Membangun Makna sebagai Inti Entrepreneurship
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 564 kali
Sebagian besar entrepreneur baru termasuk mungkin sebagian dari kita memulai usaha dengan semangat membara untuk sebanyak mungkin meraup rupiah, membukukan sebanyak-banyaknya keuntungan dan berekspansi dengan agresif. Namun, pernahkah kita bertanya apakah inti dari entrepreneurship itu?
Guy Kawasaki dalam paparan singkatnya menyatakan dengan lugas bahwa inti dari entrepreneurship itu bukanlah semata-mata semangat mencari keuntungan materi. Berikut kutipan dari Guy Kawasaki yang patut dicamkan bagi kita semua yang hendak mendirikan usaha:
Dengan kata lain jika kita berusaha untuk membangun makna melalui usaha kita, ada kemungkinan kita bisa meraup untung. Sebaliknya bila kita terlalu fokus pada tujuan meraup untung, maka kita harus menghadapi 2 risiko sekaligus sepanjang mengelola usaha: tidak bisa membangun makna dan tidak bisa meraup untung.
Membangun makna dalam hal ini ialah memiliki misi untuk menjadikan dunia menjadi lebih baik. Misi ini tentunya lebih dalam dan jauh daripada hanya sekedar mencetak untung. Berikut ini merupakan 3 cara yang menurut Guy Kawasaki bisa ditempuh untuk membangun makna dalam entrepreneurship:
Sebuah usaha yang memiliki kualitas kehidupan akan cenderung bisa bertahan dan berkembang daripada sebuah usaha yang hanya sekedar berorientasi profit.
Anda dapat memulai sebuah usaha dengan tujuan untuk membenarkan apa yang belum benar. Misalnya, kurang menggembirakannya minat baca di masyarakat kita bisa kita gunakan sebagai celah bisnis dengan menjual buku-buku bekas yang terjangkau.
Saat Anda memulai sebuah usaha, temukan sesuatu yang baik namun terancam keberlangsungannya dalam waktu dekat. Misalnya menjaga ketersediaan lahan hijau di sekitar tempat tinggal Anda dengan membuka sebuah usaha pembibitan dan pembuatan taman dengan konsep yang unik dan berbeda.
Nah, jika Anda ingin membuka sebuah bisnis, saatnya Anda membangun pondasi yang kokoh bagi bisnis Anda di masa datang. Dan bagi Anda yang sudah memiliki bisnis, saatnya menggunakan saran Guy Kawasaki di atas untuk mengevaluasi arah usaha Anda.
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 564 kali
Guy Kawasaki dalam paparan singkatnya menyatakan dengan lugas bahwa inti dari entrepreneurship itu bukanlah semata-mata semangat mencari keuntungan materi. Berikut kutipan dari Guy Kawasaki yang patut dicamkan bagi kita semua yang hendak mendirikan usaha:
“If you make meaning, you PROBABLY make money. But if you set out to make money, you WON’T probably make meaning and you WON’T make money.”
Dengan kata lain jika kita berusaha untuk membangun makna melalui usaha kita, ada kemungkinan kita bisa meraup untung. Sebaliknya bila kita terlalu fokus pada tujuan meraup untung, maka kita harus menghadapi 2 risiko sekaligus sepanjang mengelola usaha: tidak bisa membangun makna dan tidak bisa meraup untung.
Membangun makna dalam hal ini ialah memiliki misi untuk menjadikan dunia menjadi lebih baik. Misi ini tentunya lebih dalam dan jauh daripada hanya sekedar mencetak untung. Berikut ini merupakan 3 cara yang menurut Guy Kawasaki bisa ditempuh untuk membangun makna dalam entrepreneurship:
- Tingkatkan kualitas kehidupan
Sebuah usaha yang memiliki kualitas kehidupan akan cenderung bisa bertahan dan berkembang daripada sebuah usaha yang hanya sekedar berorientasi profit.
- Luruskan yang bengkok
Anda dapat memulai sebuah usaha dengan tujuan untuk membenarkan apa yang belum benar. Misalnya, kurang menggembirakannya minat baca di masyarakat kita bisa kita gunakan sebagai celah bisnis dengan menjual buku-buku bekas yang terjangkau.
- Mencegah sesuatu yang baik dari kemusnahan
Saat Anda memulai sebuah usaha, temukan sesuatu yang baik namun terancam keberlangsungannya dalam waktu dekat. Misalnya menjaga ketersediaan lahan hijau di sekitar tempat tinggal Anda dengan membuka sebuah usaha pembibitan dan pembuatan taman dengan konsep yang unik dan berbeda.
Nah, jika Anda ingin membuka sebuah bisnis, saatnya Anda membangun pondasi yang kokoh bagi bisnis Anda di masa datang. Dan bagi Anda yang sudah memiliki bisnis, saatnya menggunakan saran Guy Kawasaki di atas untuk mengevaluasi arah usaha Anda.
'Membangun Makna sebagai Inti Entrepreneurship ':
Artikel Bisnis Lainnya
- Berbisnis Itu SederhanaBagaimana cara berbisnis yang efisien dan efektif? Pertanyaan ini diajukan spontan seorang mahasiswa kepada usahawan Sudono Salim (Liem Sioe Liong) di sebuah acara rileks di Hotel Grand Hyatt tahun 1996. Oom Liem, sapaan akrab usahawan itu, hanya tertawa, tetapi kemudian hanya ... Artikel Bisnis
- Bisnis dan Kreativitas Obral produk sepatu dan sandal Crocs pernah membuat fenomena. Produk dengan rupa-rupa model ini sukses menggelar obral (sale) beberapa waktu lalu. Obral yang dilakukan sebetulnya tidak banyak berbeda dengan sebelumnya. Akan tetapi, karena varian yang ditawarkan menarik, pembeli tetap ... Artikel Bisnis
- Membaca Selera KonsumenHuang Ishien (57), seorang usahawan di Hongkong, selalu membawa sejumlah buah tangan saat pulang ke Indonesia. Buah tangan itu tidak pernah bergeser dari obat oles Tiger Balm, obat sakit perut, obat batuk Kim To Ninjiom Pei Pa Koa (obat batuk ibu dan anak), serta obat kulit Bao Fu ... Artikel Bisnis
- Kesuksesan Pemasaran Teguh Cahaya Surya, eksekutif pada sebuah perusahaan pertambangan, terkesiap ketika hendak membeli rumah di lokasi strategis di Serpong. Ia harus mengambil kupon antre dan menyerahkan tanda daftar sebesar Rp 5 juta. Hal yang mengejutkannya, mengapa mesti antre dan membayar Rp 5 juta? Harga ... Artikel Bisnis
- Trik Melakukan Sendiri Marketing Usaha BaruTak paham dengan apa yang harus dilakukan saat memasarkan produk Anda? Jika Anda adalah seorang pemilik usaha kecil yang belum banyak memahami marketing atau pemasaran atau mengalami kebuntuan dengan strategi marketing Anda saat ini, tak ada salahnya mencoba menggunakan jasa agensi ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online