Senin, 03 September 2012 - 08:49:03 WIB
Mulai Ciptakan Sesuatu Sekarang!
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 560 kali
Bagian tersulit dalam memulai sebuah bisnis ialah memulainya. Sebagian besar orang yang mengaku dirinya entrepreneur justru hanya berkutat pada pembicaraan, diskusi tanpa diikuti tindakan nyata setelah itu. Bagaimana dengan Anda? Bagaimana Anda memulai bisnis? Bacalah beberapa literatur yang ditulis para ahli seperti “The Art of the Start” oleh Guy Kawasaki. Lakukan penelitian secara intensif mengenai semua hal yang akan Anda geluti. Ajak orang-orang terdekat Anda untuk memahami dan mendukung misi Anda sebagai seorang calon entrepreneur.
Yang terpenting di antara semuanya yakni ciptakanlah sesuatu yang berguna dan mulai jual sesuatu tersebut. Tak perlu khawatir apakah sesuatu yang Anda hasilkan itu belum sempurna sepanjang pelanggan bersedia untuk membayar Anda demi itu. Kesempurnaan bisa dicapai kemudian, setelah Anda memiliki lebih banyak sumber daya. untuk sekarang, fokuslah pada penciptaan sesuatu yang sudah lebih baik daripada hal sejenis yang ada di pasaran yang orang bersedia bayar untuk itu.
Jika orang mulai membeli, dan Anda merasa sudah mantap untuk melangkah lebih jauh dengan segala yang Anda miliki (seperti dukungan moril, kekuatan finansial, jejaring bisnis dan sebagainya), jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaan Anda sekarang di kantor sebagai karyawan. Seperti yang selalu didengungkan, “Tidak ada yang dipertaruhkan, tidak ada hasil yang dicapai.” Entrepreneurship utamanya berkaitan dengan tindakan, bukan lamunan. (*Akhlis)
Diposting oleh : d4nu - Dibaca: 560 kali
Yang terpenting di antara semuanya yakni ciptakanlah sesuatu yang berguna dan mulai jual sesuatu tersebut. Tak perlu khawatir apakah sesuatu yang Anda hasilkan itu belum sempurna sepanjang pelanggan bersedia untuk membayar Anda demi itu. Kesempurnaan bisa dicapai kemudian, setelah Anda memiliki lebih banyak sumber daya. untuk sekarang, fokuslah pada penciptaan sesuatu yang sudah lebih baik daripada hal sejenis yang ada di pasaran yang orang bersedia bayar untuk itu.
Jika orang mulai membeli, dan Anda merasa sudah mantap untuk melangkah lebih jauh dengan segala yang Anda miliki (seperti dukungan moril, kekuatan finansial, jejaring bisnis dan sebagainya), jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaan Anda sekarang di kantor sebagai karyawan. Seperti yang selalu didengungkan, “Tidak ada yang dipertaruhkan, tidak ada hasil yang dicapai.” Entrepreneurship utamanya berkaitan dengan tindakan, bukan lamunan. (*Akhlis)
'Mulai Ciptakan Sesuatu Sekarang! ':
Artikel Bisnis Lainnya
- Membangun Makna sebagai Inti Entrepreneurship Sebagian besar entrepreneur baru termasuk mungkin sebagian dari kita memulai usaha dengan semangat membara untuk sebanyak mungkin meraup rupiah, membukukan sebanyak-banyaknya keuntungan dan berekspansi dengan agresif. Namun, pernahkah kita bertanya apakah inti dari entrepreneurship ... Artikel Bisnis
- Berbisnis Itu SederhanaBagaimana cara berbisnis yang efisien dan efektif? Pertanyaan ini diajukan spontan seorang mahasiswa kepada usahawan Sudono Salim (Liem Sioe Liong) di sebuah acara rileks di Hotel Grand Hyatt tahun 1996. Oom Liem, sapaan akrab usahawan itu, hanya tertawa, tetapi kemudian hanya ... Artikel Bisnis
- Bisnis dan Kreativitas Obral produk sepatu dan sandal Crocs pernah membuat fenomena. Produk dengan rupa-rupa model ini sukses menggelar obral (sale) beberapa waktu lalu. Obral yang dilakukan sebetulnya tidak banyak berbeda dengan sebelumnya. Akan tetapi, karena varian yang ditawarkan menarik, pembeli tetap ... Artikel Bisnis
- Membaca Selera KonsumenHuang Ishien (57), seorang usahawan di Hongkong, selalu membawa sejumlah buah tangan saat pulang ke Indonesia. Buah tangan itu tidak pernah bergeser dari obat oles Tiger Balm, obat sakit perut, obat batuk Kim To Ninjiom Pei Pa Koa (obat batuk ibu dan anak), serta obat kulit Bao Fu ... Artikel Bisnis
- Kesuksesan Pemasaran Teguh Cahaya Surya, eksekutif pada sebuah perusahaan pertambangan, terkesiap ketika hendak membeli rumah di lokasi strategis di Serpong. Ia harus mengambil kupon antre dan menyerahkan tanda daftar sebesar Rp 5 juta. Hal yang mengejutkannya, mengapa mesti antre dan membayar Rp 5 juta? Harga ... Artikel Bisnis
Jual Beli Online