Sulap Lumpur Lapindo Jadi Baterai

Sulap Lumpur Lapindo Jadi Baterai

Kamis, 16 Agustus 2012 - 11:25:06 WIB
artikel-bisnis Sulap Lumpur Lapindo Jadi Baterai
Diposting oleh : d4nu    - Dibaca: 969 kali

baterailumpur0812Tim mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil menciptakan baterai berbahan baku lumpur Lapindo. Hasil rekayasa tersebut juga sempat membuat tiga mahasiswa Unnes yakni kata Aji Christian Bani Adam dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Umarudin dari FMIPA, Oki Prisnawan Dani dari Fakultas Ekonomi, dan Yoga Pratama dari Fakultas Ilmu Keolahragaan berhasil menyabet gelar juara II pada Kompetisi Technopreneurship 2012 yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi di Banten beberapa waktu lalu.

Aji memaparkan, mereka menciptakan baterai ini bermula ketika rasa keprihatinannya terhadap semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo yang terjadi sejak 2006. Hingga kini, semburan tak kunjung berhenti. "Warga di sana memanfaatkannya sebagai genteng, batu bata, dan lainnya. Dari sana kemudian kami teliti kandungan yang ada di dalam lumpur," kata Aji.

Dari penelitian tersebut, lumpur panas tersebut memiliki kandungan kadar garam sangat tinggi yakni mencapai 40 persen dan berbagai jenis logam. "Kemudian kami terus melakukan penelitian. Kami sudah melakukannya sejak tujuh bulan lalu hingga sekarang dikembangkan menjadi baterai kering," papar Aji.

Baterai dari lumpur panas tersebut kemudian mereka beri nama "LUSI CELL" yang berarti dari kepanjangan Lumpur Sidoarjo. Dia menuturkan pembuatan baterai dari lumpur melewati sejumlah proses. Secara keseluruhan memang masih menggunakan metode manual. "Kami memanfaatkan selongsong baterai bekas yang sudah tidak terpakai, lalu diisi dengan lumpur tersebut. Sebelumnya, lumpur diekstrasi terlebih dulu. Kandungan logam di dalamnya seperti mangaan, merkuri, dan sejumlah zat lainnya. Setelah dicampur bahan kimia yang dibutuhkan lalu dijadikan cell kering," katanya.

Untuk membuat satu buah baterai, lanjut dia, cukup cepat.  Hanya dibutuhkan waktu sekira 15 menit. Baterai yang sudah jadi memiliki daya 1,5 volt. "Baterai yang sudah kami buat ini dijual seharga Rp3.000 per buah. Namun kalau ada yang membeli empat baterai sekaligus, diberikan harga khusus Rp10 ribu," tukasnya.

Dari hasil penjualan, sambung Aji, tiap paketnya didonasikan 1 kg beras untuk disumbangkan kepada warga yang menjadi korban semburan lumpur tersebut. (*/Harian Seputar Indonesia)

Gambar:unnes.ac.id
'Sulap Lumpur Lapindo Jadi Baterai ':

Artikel Bisnis Lainnya
  • Jelang Lebaran, Sepeda Motor Bekas Laris Terjual Menjelang Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah penjualan sepeda motor bekas di daerah Pantura Kabupaten dan Kota Cirebon meningkat dibandingkan sebelumnya. Rusmanto, pedagang motor bekas di Cirebon, mengatakan, permintaan motor bekas memasuki awal Ramadhan mulai menggairahkan, kini jelang ... Artikel Bisnis

  • Jaga Keragaman demi Tingkatkan Inovasi Perusahaan membutuhkan masukan ide-ide baru secara konstan. Menggabungkan orang-orang dari berbagai budaya, pengalaman, atau bidang keahlian yang berbeda menciptakan suatu lingkungan yang lebih berpeluang untuk menghasilkan inovasi. Frans Johansson, penulis The Medici Effect, ... Artikel Bisnis

  • Merencanakan Suksesi dalam BisnisKeputusan mengangkat penerus Anda wajarnya akan dilakukan oleh orang lain. Posisi ini bisa diberikan pada seseorang yang berasal dari dalam atau luar perusahaan. Sebuah keinginan yang kurang sehat bagi seorang pemimpin untuk mencoba memastikan bahwa kebijakan mereka akan diteruskan oleh ... Artikel Bisnis

  • Bukopin, Bank yang Fokus pada Segemen UMKM Bank Bukopin merupakan salah satu bank swasta di Indonesia. Bukopin didirikan pada tanggal 10 Juli 1970. Bermula dari bank berbadan hukum koperasi yang bernama Bank Umum Koperasi Indonesia. Pada 1989 menjadi Bukopin dan tahun 1993 berbadan hukum Perseroan Terbatas. Tahun, 1997 Bukopin mendapat ... Artikel Bisnis

  • Polygon, Merek Sepeda Lokal Ternama Bagi Anda pengemar olahraga sepeda, tentunya tak asing dengan nama Polygon. Ya, Polygon merupakan merek sepeda yang terkenal. Namun, ternyata Polygon asli buatan Indonesia. Sepeda buatan PT Insera Sena ini sudah diproduksi lebih dari 20 tahun dan diekspor setidaknya ke 30 negara ... Artikel Bisnis


Jual Beli Online



Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top