Ya, gadis itu ialah Agseisa Galuh Putri. Spontan dara asli Banjarmasin ini berhasil membuat tiga coach (Armand, Sherina dan Giring) memutar bangkunya pada babak Blind Audition The Voice Indonesia. Ia pun menunjuk Sherina sebagai coach-nya di ajang pencarian bakat itu.
Tergabung dalam tim Sherina membuatnya harus bertemu Sasongko pada babak Battle Round. Lagu Bento miliki Iwan Fals pun menjadi saksi keperkasaan dara yang biasa disapa Seisa. Dengan mudah ia tumbangkan Sasongko di babak itu.
Melaju ke babak Live Show membuatnya semakin giat berlatih guna menampilkan pertunjukkan yang luar biasa. Di babak Live Show perdana, Seisa membawakan lagu Pupus dari Dewa 19. Kala itu, ia pun berhasil memuncaki peringkat tim Sherina.
Dua pekan kemudian, lagu I'm With You memberikan segalanya buat dara kelahiran 12 Agustus 1993. Lagu yang berada di album Let Go-nya Avril Lavigne ini pun berhasil memberikannya pelajaran mengatur emosi serta menyelamatkannya untuk tetap bertahan di The Voice Indonesia.
Kesempatan bertahan ini pun Seisa gunakan untuk bermain di zona amannya. Seisa tampil begitu 'liar' membawakan lagu Bete karangan Dewiq. Jati dirinya seolah keluar di babak Live Show ke-4 itu. Seisa pun sempat mendapatkan pujian dari salah satu diva pop Indonesia, Vina Panduwinata. "Born to be a star, that's you!" komentar Vina.
Pritta Kartika pun menjadi korban berikutnya. Saksinya lagu L.O.V.E. yang dipopulerkan Ashlee Simpson. Suara khas rock bercampur RnB-nya begitu kentara di telinga. Seisa pun masuk Grand Final. Lantas akankah Seisa menjadi pemenang The Voice Indonesia putaran pertama? Apakah calon bintang ini bisa bersinar di belantika musik Indonesia? Tunggu jawabannya pada Minggu, (2/6/2013) hanya di Indosiar pukul 20.00 WIB.(Rza/Asw)