Sucahyo Lukito, Raja Mete dari Flores

Sucahyo Lukito, Raja Mete dari Flores

Selasa, 31 Juli 2012 - 09:26:59 WIB
artikel-bisnis Sucahyo Lukito, Raja Mete dari Flores
Diposting oleh : d4nu    - Dibaca: 543 kali

mete0712Jambu mete yang tumbuh subur di tanahgersang pada pulau Flores, Nusa Tenggara Timur menjadi berkah bagi Sucahyo Lukito. Pria asal Surabaya yang sudah 30 tahun tinggal di Flores ini menjadi 'Raja mete' karena piawai mengolah biji mete menjadi aneka makanan yang digemari banyak orang.

Tak hanya di dalam negeri, Sucahyo Lukito pernah mengekspor biji mete organik ke Eropa. Itu terjadi pada periode 2005 hingga 2007. "Terbatasnya pasokan bahan mentah, ekspor akhirnya tak berlanjut," ujar dia.

Padahal produk biji mete organik yang dikirim ke Eropa itu sudah mendapat sertifikat memenuhi kualitas dari benua biru itu.

Tak hanya Sucahyo yang terkena imbas atas penghentian ekspor itu. Sebanyak sekitar 150 warga setempat yang terlibat dalam kegiatan ekspor biji mete juga kehilangan tempat bersandar. Padahal, atas ekspor itu, roda perekonomian di kawasan sekitar Sucahyo tinggal tergolong paling moncer di daerahnya.

Namun ekspor bukan satu-satunya pasar biji mete Sucahyo. Sebab permintaan dalam negeri tak henti mengalir. Sebuah hypermarket besar di dalam negeri teken kontrak dengan dia agar memasok produk biji mete. "Permintaanya setiap tahun kami memasok sekitar 20 ton," ujar dia.

Untuk produk yang sudah di packing dengan tiga jenis kualitas harga rata-rata sebesar Rp 140 ribu per kilogram.

Untuk kegiatan ini Sucahyo masih pantas membanggakan diri. Sebab masih ada sekitar 60 orang ibu-ibu yang bertugas "menyiangi" biji jambu mete. Setiap kilogram upahnya Rp 7.000. Rata-rata setiap hari seorang ibu bisa mengerjakan 18 kilogram. Tak heran jika banyak kisah sukses ibu-ibu di sekitar tempat Sucahyo yang berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi dari hasil kerja tentang produk biji mete ini.

Selain menjual ke hypermarket, Sucahyo juga membidik turis yang datang ke Flores. Rumahnya yang berlokasi di Desa Wolowaru tepat tepi jalan raya Maumere-Danau Kelimutu sekaligus dijadikan rumahmakan. Kendaran antarkota yang lalu lalang selalu mampir untuk beristirahat. Selain menu makan santapan, dia juga menjajakan aneka cemilan khas Flores yang kini sudah semakin terkenal.

Selain kacang mete, dia juga menjajakan selai mete, gula semut, sirup lontar, madu hutan, garam pryramid dan vanili. Produk makanan yang dihasilkan Sucahyo ini kini menjadi buah tangan atau oleh-oleh yang nyaris menjadi 'wajib' dibeli di Flores. (ris)
'Sucahyo Lukito, Raja Mete dari Flores ':

Artikel Bisnis Lainnya
  • Fathurahman, Mendulang Untung dari Bisnis Kuliner Terapung Menikmati santap malam sambil menyusuri Sungai Kapuas menjadi incaran turis asal Malaysia dan Brunei. Inilah yang menjadi ladang bisnis Fathurahman, pemilik kafe Banjar Serasan di Kota Pontianak. "Bisa dibilang 40 persen tamu kafe ini adalah turis dari Malaysia dan Brunei. ... Artikel Bisnis

  • Sepuluh Poin yang Perlu Dipelajari Entrepreneur dari Atlet Olimpiade   Memiliki bisnis yang sukses sebenarnya tak berbeda dengan berkompetisi dalam Olimpiade. Keduanya mengharuskan semua yang ikut serta untuk berkorban untuk bisa mencapai puncak prestasi tertinggi dan setelah itu tercapai, diperlukan upaya terus menerus untuk ... Artikel Bisnis

  • Tiga Langkah Memastikan Sukses di Dunia Online Gaming   Bagi entrepreneur yang tertarik untuk memulai bisnis online gaming, langkah berikut ini akan membantu memastikan Anda meraih sukses:   Selalu ingat bahwa industri ini bersifat internasional atau lintas negara: Salah satu kelebihan dari industri ... Artikel Bisnis

  • Memulai Bisnis Fotografi dengan Dana Minim Bila Anda adalah seseorang yang berbakat dalam mengambil gambar-gambar yang bagus dan menarik untuk dipajang serta menikmati bekerja dengan orang lain, bidang fotografi barangkali dapat menjadi sebuah bisnis baru yang menguntungkan bagi Anda. Di bisnis ini, semakin banyak uang yang Anda ... Artikel Bisnis

  • Mengenal 8 Taipan Perkebunan IndonesiaKondisi perekonomian yang semakin kokoh membuat investasi di sektor perkebunan semakin menarik. Belum lagi nilai jual CPO di pasaran internasional juga masih cukup tinggi. Kondisi ini membuat beberapa pengusaha mulai melirik investasi di sektor perkebunan. Kabarnya nilai investasi ... Artikel Bisnis


Jual Beli Online



Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top